SuaraJawaTengah.id - Nama Hevy Indah Oktaria, Ketua Bawaslu Kabupaten Kendal, tengah menjadi perbincangan masyarakat terkait peran dan independensinya dalam memutuskan sengketa pendaftaran bakal calon Bupati Kendal 2024-2029, yakni Dico Ganinduto dan Ali Nurudin.
Proses penolakan berkas pencalonan oleh KPU Kendal telah memicu dugaan adanya konspirasi politik, sehingga perhatian publik tertuju pada integritas Hevy sebagai pimpinan Bawaslu.
Profil Hevy Indah yang merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro angkatan 2000 semakin menarik perhatian. Hevy, yang juga istri dari anggota KPID Jateng, Sonakha Yuda Laksono, dilaporkan memiliki harta kekayaan berupa motor sport Kawasaki senilai Rp 33 juta dan sebuah mobil Grand Livina keluaran tahun 2007.
Berdasarkan laporan LHKPN, total kekayaan yang dilaporkan mencapai Rp 86,5 juta.
Baca Juga: Berkas Pencalonan Dico Ganinduto di Kendal Dikembalikan KPU, Pakar: Bisa Diuji Ulang ke Bawaslu
Namun, yang menjadi sorotan publik adalah dugaan bahwa suaminya, Sonakha Yuda Laksono, hingga saat ini belum melaporkan LHKPN-nya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi pelanggaran integritas di lingkup pejabat publik.
Yanuar Wijanarko, seorang pengamat kebijakan publik, menegaskan pentingnya pelaporan LHKPN oleh setiap pejabat publik, termasuk anggota KPID.
"Pelaporan LHKPN adalah kewajiban yang diatur dalam UU Nomor 28 Tahun 1999. Pejabat publik wajib melaporkan dan mengumumkan kekayaannya sebelum, selama, dan setelah menjabat," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis (12/9/2024).
Selain melaporkan kekayaan, Yanuar menekankan pentingnya kejujuran dalam laporan tersebut. Ia mengingatkan kasus Rafael Alun sebagai contoh pentingnya transparansi dalam pelaporan LHKPN untuk mencegah potensi tindak pidana korupsi.
Dengan sorotan terhadap independensi Hevy Indah, peran publik dalam mengawasi transparansi kekayaan pejabat semakin krusial untuk menjaga integritas lembaga negara.
Baca Juga: Gagal Maju Pilkada Kendal, Dico Ganinduto Gugat Sengketa ke Bawaslu, Ini Penyebabnya
Berita Terkait
-
Usai Timses Dituding Budi Arie Terlibat Mafia Judol Komdigi, Pramono-Rano Dilaporkan ke Bawaslu
-
Bawaslu Buka Peluang Panggil Presiden Prabowo Soal Video Kampanye Luthfi-Yasin
-
Dalami Video Dukungan Prabowo ke Luthfi-Yasin, Bawaslu Butuh Waktu 7 Hari
-
Petani Kendal Diedukasi Soal Agribisnis dan Pemaksimalan Hidroponik
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Gayeng Lur! Duet Sahli Himawan, Happy Asmara dan Shepin Misa Goyang FisipFest UNDIP Music Festival 2024
-
Fenomena di Balik Dukungan Masif Ulama: Mampukah Yoyok-Joss Menangkan Pilwalkot Semarang?
-
Tim Hukum Andika-Hendi Curigai Netralitas TNI-Polri di Pilkada Jateng, Desak Kapolri Tegas!
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024