SuaraJawaTengah.id - Perbarindo DPD Jawa Tengah sukses menggelar Seminar dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I yang berlangsung selama dua hari di Gulala Azana Resort Guci, Kabupaten Tegal. Dengan tema "Era Baru Industri BPR-BPRS: Momentum Hadirnya UU P2SK, Bertambahnya Pilar Tatakelola dari Aspek Pemegang Saham dan Penguatan Manajemen Risiko", acara ini menjadi momen penting bagi pengurus untuk membahas program kerja Perbarindo DPD Jawa Tengah.
Acara hari pertama dibuka dengan pemutaran lagu Indonesia Raya dan Mars BPR, diikuti oleh sambutan dari Dadi Sumarsana, Ketua Perbarindo DPD Jateng, dan Sumarjono, Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah, yang sekaligus membuka resmi seminar dan Rakerda I.
Sejumlah narasumber turut hadir, seperti Dr. H. Musthofa, anggota Komisi XI DPR RI, Suprianto dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Donny Santoso dari OJK Pusat, dan Teddy Alamsyah, Ketua Umum DPP Perbarindo.
Mereka memberikan pandangan terkait perkembangan industri perbankan, khususnya BPR-BPRS, di tengah dinamika regulasi dan tantangan baru.
Baca Juga: Hati-hati Kejahatan Perbankan, Begini Modusnya
Dadi Sumarsana pada seminar itu menjelaskan bahwa Rakerda ini bertujuan untuk mengumpulkan aspirasi, pandangan, dan permasalahan dari anggota BPR-BPRS di Jawa Tengah.
"RAKERDA ini merupakan amanat anggaran dasar Perbarindo. Kami menginisiasi kegiatan ini agar aspirasi seluruh anggota bisa disampaikan dan dibahas pada Rapat Kerja Nasional mendatang, sehingga industri BPR-BPRS dapat tetap eksis dan berkembang," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis pada Jumat (13/9/2024).
Kepala OJK Jawa Tengah, Sumarjono, menyatakan apresiasinya terhadap Perbarindo DPD Jawa Tengah dan nasional dalam upaya memajukan industri BPR.
Ia menekankan pentingnya UU P2SK yang memberikan kewenangan lebih besar kepada BPR-BPRS, namun juga menuntut adaptasi cepat dari para pengurus.
"UU ini memberi peluang sekaligus tantangan baru bagi BPR, baik dari sisi inovasi produk, SDM, hingga manajemen risiko," ungkapnya.
Baca Juga: Diterjang Banjir, Layanan BRI di Semarang dan Demak Tetap Beroperasi
Seminar ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lainnya seperti Ony Suharsono dari Bank Jateng, Nasir Siregar dari Jamkrida Jateng, serta Kristian Hardianto, Ketua Forum PSP Jateng-DIY.
Berita Terkait
-
Bank Terbesar Jerman PHK 3900 Karyawan
-
Gregory Hendra Lembong Jadi Dirut BCA, Jahja Setiaatmadja Isi Posisi Komisaris
-
Eror Sampai 3 Hari, BSI Klaim Aplikasi BYOND Sudah Normal
-
OJK Bocorkan Pesaing BSI yang Siap Garap Bank Syariah
-
Buka Kantor Luar Negeri, Bank Mandiri Komitmen Bangun Iklim Investasi Kondusif di Indonesia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!
-
Dari Hobi Jadi Juara: Kisah SDN Klepu 03 Ungaran Taklukkan MilkLife Soccer Challenge
-
Ribut-ribut Hotman vs Razman, Pengacara di Jateng Ini Pamer Jualan Penyetan: Siang Sidang, Sore Nguleg Sambal