SuaraJawaTengah.id - Atlet muda Jawa Tengah, Nafatika Astuti, mencuri perhatian di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.
Gadis berusia 17 tahun ini berhasil menyabet medali emas di nomor boulder perseorangan putri cabang olahraga panjat tebing di Arena Panjat Tebing, Banda Aceh pada Sabtu (14/9/2024).
Dalam debutnya di PON, Nafatika tampil memukau dengan mencatatkan nilai satu top dan tiga zone dari empat lintasan boulder. Keberhasilan ini sekaligus menandai potensi besar dirinya sebagai salah satu atlet masa depan Indonesia di cabang olahraga panjat tebing.
"Ini pertama kalinya saya ikut PON, jadi sangat senang bisa meraih emas. Rasanya campur aduk, sedikit grogi tapi juga sangat bangga bisa mempersembahkan medali ini untuk orang tua yang selalu mendukung saya," ujar Nafatika yang lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada 4 Maret 2007.
Baca Juga: Warga Papua Diimbau Tak Terprovokasi Beredarnya Surat Panggilan KPK Palsu
Keberhasilan Nafatika tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga memberikan harapan baru bagi regenerasi atlet panjat tebing di Indonesia.
Dengan usianya yang masih sangat muda, Nafatika diharapkan bisa terus mengembangkan potensinya di ajang nasional dan internasional.
Selain itu, pada ajang tersebut, atlet panjat tebing dari Jawa Timur, Nur Ismatul Sakdia, harus puas dengan medali perak setelah meraih satu top dan satu zone.
Rekan setimnya, Kharisma Ragil Rakasiwi, juga mencatatkan hasil yang sama, namun kalah di babak sebelumnya sehingga meraih medali perunggu.
Pertandingan cabang olahraga panjat tebing di PON XXI ini diikuti oleh total 188 atlet dari 26 provinsi, memperlihatkan semakin tingginya antusiasme dan perkembangan cabang olahraga ini di berbagai daerah di Indonesia. Sebanyak 16 nomor dipertandingkan, dan hingga saat ini tujuh di antaranya telah mencapai final.
Kesuksesan Nafatika menjadi bukti nyata bahwa panjat tebing di Indonesia memiliki masa depan cerah dengan hadirnya atlet-atlet muda berbakat. Dengan pembinaan yang tepat, Indonesia berpotensi mencetak atlet panjat tebing yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Berita Terkait
-
Apakah Hari Ini Malam Jumat Kliwon? Waspada, Cek Dulu Kalender Jawa Ini!
-
Sinopsis Drama Good Heavens! I'm a Goose not a Swan, Dibintangi Pon Nawasch
-
Waskita Karya 'Bobol' Kantong Vendor PON Aceh Rp310 Juta
-
Pilkada 2024 Jatuh pada Rabu Pon, Netizen Kaitkan dengan 'Klenik' Jokowi: Apa Asal-usulnya?
-
Tanggal Pilkada 2024 Dikaitkan Keyakinan Klenik Jokowi: Lagi-lagi Rabu Pon
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
-
Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
-
Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh
-
Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Ahmad Lutfi Minta Pemudik Hati-hati