Budi Arista Romadhoni
Selasa, 01 Oktober 2024 | 20:24 WIB
PSIS Semarang Harus Belajar dari Manchester United: Investor Baru Belum Tentu Bisa Memperbaiki Tim
Ilustrasi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. [Suara.com/Budi AR]

Namun demikian Agung menyebut penggunaan stadion Jatidiri sebagai kendang PSIS Semarang belum menjadi pembahasan.

"Belum ada informasi mas," tulisnya melalui pesan singkat.

PSIS Semarang akan menghadapi 3 laga berat pasca FIFA Matchday dengan menjalani laga tandang.
PSIS Semarang akan menghadapi 3 laga berat pasca FIFA Matchday dengan menjalani laga tandang.

Sebelumnya pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius sempat mengungkapkan kerinduannya untuk kembali bermain di rumah mereka, Stadion Jatidiri.

"Saya lebih senang bermain di Stadion Jatidiri karena itu kandang kami yang punya atmosfer tersendiri, ditambah dukungan penuh dari suporter," kata Agius.

Senada dengan manajemen Laskar Mahesa Jenar. Wisnu Adi selaku Manajer Operasional PSIS, mengungkapkan bahwa menjadi tim musafir memberikan kerugian bagi klub yang dijuluki Laskar Mahesa Jenar ini.

"Selain pengeluaran yang membengkak, fisik dan mental pemain juga menjadi faktor yang terpengaruh. Namun, kami telah melakukan evaluasi dan berharap segera bisa kembali ke Jatidiri," ujar Wisnu.

Berdasarkan catatan yang dihimpun, PSIS Semarang selalu tampil perkasa saat berlaga di Stadion Jatidiri, Semarang. Mereka mencatatkan 9 kemenangan, 2 kali imbang (melawan Madura United dan Borneo FC), serta hanya 1 kekalahan dari Persib Bandung.

Namun, performa berbeda terlihat saat PSIS harus bermain sebagai tim musafir. Di Stadion Moch Soebroto, Magelang, dari 7 pertandingan musim lalu dan musim ini, PSIS hanya mampu meraih 4 kemenangan, 1 kali imbang, dan 2 kekalahan. Selain itu, mereka juga gagal meraih poin ketika menjamu Persis Solo di Stadion Batakan, Balikpapan.

Baca Juga: Promo Menarik Menanti, Beli Tiket BRI Liga 1 di BRImo Sekarang

Load More