SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di Semarang akan didominasi oleh kondisi berawan tebal pada akhir pekan ini.
Prakirawan BMKG, Andika Hapsari, dalam keteranganya pada Sabtu (5/10/2024), menyebut bahwa meskipun tidak ada prediksi hujan deras untuk wilayah ini, warga Semarang diharapkan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat, terutama dengan kondisi berawan tebal yang dapat berpotensi menurunkan suhu dan kelembaban secara signifikan.
Cuaca berawan tebal yang diperkirakan untuk Semarang dapat memengaruhi aktivitas warga, terutama bagi mereka yang akan beraktivitas di luar ruangan.
Dengan kondisi ini, BMKG menyarankan masyarakat untuk tetap memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi BMKG atau layanan informasi cuaca lainnya.
Baca Juga: Cuaca di Semarang Diprakirakan Udara Kabur, Waspadai Dampaknya pada Kesehatan
Andika juga menambahkan bahwa wilayah lain di Pulau Jawa, seperti Jakarta dan Surabaya, diprediksi akan mengalami cuaca serupa, dengan potensi berawan tebal dan sedikit peluang hujan. Sebaliknya, wilayah seperti Serang dan Bandung mungkin mengalami hujan ringan.
Di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diharapkan untuk selalu berhati-hati, terutama ketika berada di jalan raya karena potensi perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat berdampak pada keselamatan berkendara.
BMKG mengimbau masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan yang tidak mendesak dan selalu membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan sebagai langkah antisipasi.
Tetaplah waspada dan perhatikan informasi terbaru agar akhir pekan Anda tetap nyaman dan aman.
Baca Juga: Perlu Shock Therapy untuk Gangster! Ratusan Pelajar di Jateng Terlibat Kejahatan
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Sengketa Lahan Cilacap: KPA Kritik Skema Pemerintah, Petani Terancam Kehilangan Lahan
-
Tragis! Rem Blong, Truk Tronton Hantam Ruko di Semarang, 2 Orang Tewas!
-
Rayakan Anniversay ke-2, Kurnia Seafood Semarang Berikan Diskon 30% untuk Pelanggan
-
Dorong Transisi Energi Alternatif, PT Semen Gresik Tekan Subtitusi Thermal Substitution Rate
-
Pertamina Patra Niaga JBT Berikan Apresiasi pada Operator SPBU Sultan Agung Semarang