SuaraJawaTengah.id - Naomi Daviola Steyanie, seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Semarang, yang sempat dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Slamet, telah ditemukan dalam keadaan selamat pada Selasa (8/10/2024).
Peristiwa ini bermula ketika Naomi mengikuti "open trip" pendakian di Gunung Slamet pada tanggal 5-6 Oktober 2024 bersama rombongan berjumlah 40 orang.
Rombongan pendaki memulai perjalanan dari Base Camp Bambangan pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 23.00 WIB. Setelah mendaki dan turun dari puncak, sebagian besar peserta rombongan kembali dengan selamat ke base camp pada Minggu malam, 6 Oktober 2024, sekitar pukul 21.24 WIB.
Namun, pada Senin, 7 Oktober 2024, pukul 11.00 WIB, ketua rombongan melaporkan kepada pihak Base Camp Bambangan bahwa satu orang pendaki, Naomi Daviola Steyanie (17), belum kembali bersama kelompoknya.
Baca Juga: Anak Muda di Jateng Jadi Target Penting Partisipasi Aktif dalam Pilkada Serentak 2024
Mendengar laporan tersebut, tim pencarian segera dikerahkan untuk melakukan pencarian di jalur pendakian Gunung Slamet. Pihak sekolah, SMKN 3 Semarang, juga bergerak cepat.
Kepala sekolah Harti mengirimkan tim untuk membantu proses pencarian setelah mendapatkan kabar bahwa salah satu siswanya hilang saat mendaki. Naomi dikenal aktif dalam kegiatan lapangan seperti pramuka dan mendaki gunung, sehingga kabar hilangnya cukup mengagetkan banyak pihak.
"Kami langsung kirim tim ke Gunung Slamet begitu tahu ada siswa kami yang hilang. Naomi aktif dalam kegiatan di lapangan, termasuk pramuka dan mendaki gunung," ujar Harti.
Hilangnya Naomi pertama kali terungkap dari laporan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI), tempat Naomi menjalani praktik kerja lapangan (PKL), yang menyebutkan bahwa Naomi tidak masuk kerja tanpa keterangan.
Setelah pihak sekolah berkoordinasi dengan keluarga, diketahui bahwa Naomi meminta izin untuk mengikuti kegiatan di luar, meski sekolah tidak mengadakan kegiatan resmi.
Baca Juga: Boyolali Menjadi Daerah Tertinggi PHK di Jawa Tengah dengan 1.166 Pekerja Terkena Dampak
Menurut informasi dari teman-temannya, Naomi ikut dalam pendakian Gunung Slamet secara mandiri melalui "open trip." Setelah berita tentang hilangnya Naomi tersebar, pihak sekolah segera berkoordinasi dengan tim pencarian dan pihak Gunung Slamet untuk melacak keberadaan siswinya.
Beruntung, pada Selasa, Naomi ditemukan dalam keadaan selamat oleh tim pencarian. Kepala SMKN 3 Semarang, Harti, mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama dalam kegiatan di luar sekolah yang memerlukan izin resmi dan komunikasi yang baik antara anak, orang tua, dan pihak sekolah.
"Komunikasi yang jujur sangat penting. Orang tua dan sekolah harus mengetahui dengan jelas kegiatan yang diikuti anak-anak agar bisa memberikan pengawasan dan persiapan yang lebih baik," pungkas Harti.
Dengan Naomi yang telah ditemukan, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi dan perizinan yang jelas dalam kegiatan yang melibatkan risiko seperti pendakian gunung.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Hendrar Prihadi Sebelum jadi Cawagub Jawa Tengah
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri