SuaraJawaTengah.id - Preferensi pemilih di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 menunjukkan dinamika yang menarik. Berdasarkan survei terbaru yang digelar Panel Survei Indonesia dari 30 September hingga 10 Oktober 2024, pasangan Luthfi-Yasin masih mendominasi dalam hal popularitas, namun Andika-Hendi berhasil meraih simpati yang lebih besar dari pemilih.
Survei yang melibatkan 1.700 responden di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah dengan margin of error +/- 2,38% ini mengungkapkan bahwa pasangan Luthfi-Yasin dikenal oleh 77,7% responden, sedikit lebih tinggi dibandingkan Andika-Hendi yang dikenal oleh 75,7% responden. Namun, popularitas tidak langsung berbanding lurus dengan tingkat kesukaan.
Tingkat kesukaan terhadap pasangan Andika-Hendi mencapai 78,9%, jauh melampaui Luthfi-Yasin yang hanya berada di angka 60,8%. Temuan ini menunjukkan bahwa meski Luthfi-Yasin lebih dikenal, Andika-Hendi mampu membangun citra yang lebih disukai oleh publik.
Andika-Hendi Pimpin Top of Mind dan Elektabilitas
Baca Juga: Makan di Warung Kaki Lima, Calon Bupati Kudus Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Pandangan Pengamat
Ketika disodori pertanyaan terbuka terkait siapa yang mereka ingat sebagai calon gubernur, 48,7% responden memilih Andika-Hendi, sementara Luthfi-Yasin tertinggal di angka 28,4%. Ada sekitar 18,3% responden yang belum menentukan pilihan, dan 4,6% lainnya tidak menjawab.
Pada simulasi elektabilitas dengan pertanyaan tertutup, Andika-Hendi juga unggul dengan perolehan suara 58,1%, jauh meninggalkan Luthfi-Yasin yang hanya memperoleh 37,3%.
Segmentasi Pemilih: Generasi Muda Hingga Ekonomi Mapan
Survei ini juga membedah peta dukungan berdasarkan segmen pemilih. Di segmen pemilih milenial, pasangan Andika-Hendi mendapat dukungan sebesar 59,8%, sedangkan Luthfi-Yasin hanya 36,6%. Dukungan Andika-Hendi juga kuat di kalangan Gen-Z, dengan 59,1% suara berbanding 37,2% untuk Luthfi-Yasin.
Tidak hanya unggul di kalangan anak muda, pasangan Andika-Hendi juga memimpin di segmen pemilih berdasarkan ekonomi. Di segmen pemilih dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp 2,5 juta, Andika-Hendi meraih 58,6%, sementara Luthfi-Yasin tertinggal dengan 37,4%. Begitu pula di kelas ekonomi mapan, di mana Andika-Hendi meraih 58,9% suara, sementara Luthfi-Yasin mendapatkan 37,1%.
Baca Juga: Morodemak Jadi Pilot Project Atasi Sedimentasi, Menteri KKP: Harapan Baru untuk Ekosistem Laut
Soliditas Pemilih PDI Perjuangan dan Dukungan dari Partai Lain
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi
-
Tanjakan Sigar Bencah: Misteri Jalan Angker di Tengah Hutan Jati Semarang
-
Pemutihan Pajak Kendaraan: Nafas Baru bagi Warga, Jadi Pendongkrak PAD Jawa Tengah
-
UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Raup Omzet Ratusan Juta Berkat Pemberdayaan BRI