SuaraJawaTengah.id - Tim Advokat pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika-Hendi, yang dipimpin oleh John Richard, mengunjungi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah pada Kamis (17/10/2024).
Kedatangan tim ini bertujuan untuk menanyakan tindak lanjut Bawaslu mengenai dugaan keterlibatan kepala desa dan aparat desa dalam kampanye politik yang sedang berlangsung.
Dugaan ini mencuat karena aparatur desa yang seharusnya bersikap netral diduga aktif mendukung salah satu calon.
Dalam pernyataannya, Richard menekankan pentingnya klarifikasi dari Bawaslu, serta langkah-langkah yang telah diambil terkait isu ini.
Baca Juga: Peta Politik Pilgub Jateng: Luthfi-Yasin Ancam Dominasi PDIP di Kandang Banteng
"Kita ingin tahu Bawaslu akan melakukan apa. Selain itu, kami juga ingin tahu siapa yang menggerakkan kepala-kepala desa ini. Apakah ada pihak ketiga yang terlibat?" ujar Richard.
Richard juga menyoroti bahwa jika Bawaslu hanya memberikan peringatan, kepala desa mungkin tidak akan merasa takut untuk melanggar.
"Kalau hanya sekadar peringatan, kades ini enggak ada takutnya. Mari kita evaluasi, karena persoalan Pilkada di Jawa Tengah ini ada pelanggaran," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Amin Muhammad, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan 14 kasus yang memenuhi unsur pelanggaran, meskipun rincian kasus tersebut tidak bisa disebutkan.
"Kami pengawas, aktif di sana. Memang ada problem dalam penanganan netralitas. ASN harus netral tapi memiliki hak pilih," ujarnya.
Baca Juga: Ngopi Bareng Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Cara Tim Pemenangan Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jateng
Amin juga menambahkan bahwa saat ini terdapat beberapa kasus di daerah seperti Pati, Boyolali, dan Sukoharjo, serta wilayah lainnya.
"ASN hanya boleh mendengarkan visi misi, selama tidak menggunakan atribut atau simbol lain. Kami juga terus melakukan penelusuran hingga ke pidana jika terbukti ada pelanggaran," tambahnya.
Berita Terkait
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024
-
CFD Sudirman-Thamrin Tutup Minggu Ini, Imbas Masa Tenang Pilkada!
-
Namamu Sudah Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 Sekarang!
-
Empat Hari Jelang Pencoblosan Pilkada Jateng, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Atas 50 Persen
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri