SuaraJawaTengah.id - Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 yang akan digelar pada November mendatang mulai menghangat. Beberapa nama yang ditengarai memiliki hubungan dekat dengan sejumlah petinggi negara pun masuk dalam bursa Pilkada di beberapa daerah.
Sebut saja nama Mawahib Afkar yang digandeng Hartopo akan bertarung di Pilkada Kudus. Diketahui Mawahib merupakan adik dari calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Mawahib mengincar kursi wakil bupati Kudus pada Pilkada 2024 ini.
Banyak kekhawatiran jika jabatan Nusron sebagai menteri nanti disalahgunakan guna meraih kemenangan sang adik pada Pilkada Kudus 2024.
Menyikapi hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik, Yanuar Wijanarko berharap jangan sampai ketika sudah menjabat sebagai menteri, mempolitisasi program pemerintah yang bertujuan menguntungkan salah satu pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Survei Pilkada Kudus 2024: Sam'ani-Bellinda Unggul dalam Elektabilitas di Media Sosial dan Online
“Bahkan jika sudah mengajak memilih yang bersangkutan, menurut Undang-undang nomor 7 tentang Pemilu itu tidak diperkenankan. Dan harus mengajukan izin cuti jika ingin terlibat kampanye,” kata Yanuar dikutip dari Keterangan tertulis pada Sabtu (19/10/2024).
Ia pun mengingatkan, jika sang menteri ngotot ikut kampanye baik terbuka atau diam-diam pada Pilkada 2024, maka konsekuensi sanksinya termuat di dalam UU Pemilu. “Yakni ancaman pidana paling lama 3 tahun dan denda Rp 36 juta kepada setiap pejabat negara yang dengan sengaja membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama kampanye,” ujarnya lagi.
Sebagai informasi Mawahib merupakan adik Sekretaris TKN Prabowo – Gibran pada Pilpres 2024 lalu, Nusron Wahid. Sebelum mengikuti Pilkada 2024, dirinya menjabat sebagai anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Golkar. Di Kudus, Nusron dan Mawahib pun dikenal sebagai pengurus tim sepakbola Persiku.
Pada Pilkada 2024 ini, Mawahib bersama Hartopo diusung Golkar, Demokrat dan Gerindra, PSI dan sejumlah partai nonparlemen lainnya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Dorong Kampanye Door-to-Door, Pilkada Jawa Tengah Targetkan Kemenangan
Berita Terkait
-
Jokowi Pilih Kampanyekan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Ketimbang, RK-Suswono di Jakarta
-
Dapat Perintah Prabowo, Hercules Cs Deklarasi Dukung RK-Suswono di Pilkada DKI 2024
-
Kampanyenya Sepi Pendukung, Dharma-Kun Bicara Kualitas: Saya Ingin Lihat Loyalitas Mereka
-
BPJS Gratis Hingga Rumah untuk Warga Tak Mampu, Janji Manis Dharma-Kun di Kampanye Terakhir
-
Spanduk Raksasa GibranKu All In Ridwan Kamil Curi Perhatian di Kampanye Akbar RK-Suswono
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang