Budi Arista Romadhoni
Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:11 WIB
Hasil survei dari Panel Survei Indonesia pada Pilgub Jateng. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Preferensi pemilih di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 menunjukkan dinamika yang menarik. Berdasarkan survei terbaru yang digelar Panel Survei Indonesia dari 30 September hingga 10 Oktober 2024, pasangan Luthfi-Yasin masih mendominasi dalam hal popularitas, namun Andika-Hendi berhasil meraih simpati yang lebih besar dari pemilih.

Survei yang melibatkan 1.700 responden di 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah dengan margin of error +/- 2,38% ini mengungkapkan bahwa pasangan Luthfi-Yasin dikenal oleh 77,7% responden, sedikit lebih tinggi dibandingkan Andika-Hendi yang dikenal oleh 75,7% responden. Namun, popularitas tidak langsung berbanding lurus dengan tingkat kesukaan.

Tingkat kesukaan terhadap pasangan Andika-Hendi mencapai 78,9%, jauh melampaui Luthfi-Yasin yang hanya berada di angka 60,8%. Temuan ini menunjukkan bahwa meski Luthfi-Yasin lebih dikenal, Andika-Hendi mampu membangun citra yang lebih disukai oleh publik.

Andika-Hendi Pimpin Top of Mind dan Elektabilitas

Ketika disodori pertanyaan terbuka terkait siapa yang mereka ingat sebagai calon gubernur, 48,7% responden memilih Andika-Hendi, sementara Luthfi-Yasin tertinggal di angka 28,4%. Ada sekitar 18,3% responden yang belum menentukan pilihan, dan 4,6% lainnya tidak menjawab.

Pada simulasi elektabilitas dengan pertanyaan tertutup, Andika-Hendi juga unggul dengan perolehan suara 58,1%, jauh meninggalkan Luthfi-Yasin yang hanya memperoleh 37,3%.

Segmentasi Pemilih: Generasi Muda Hingga Ekonomi Mapan

Survei ini juga membedah peta dukungan berdasarkan segmen pemilih. Di segmen pemilih milenial, pasangan Andika-Hendi mendapat dukungan sebesar 59,8%, sedangkan Luthfi-Yasin hanya 36,6%. Dukungan Andika-Hendi juga kuat di kalangan Gen-Z, dengan 59,1% suara berbanding 37,2% untuk Luthfi-Yasin.

Tidak hanya unggul di kalangan anak muda, pasangan Andika-Hendi juga memimpin di segmen pemilih berdasarkan ekonomi. Di segmen pemilih dengan pendapatan rumah tangga di bawah Rp 2,5 juta, Andika-Hendi meraih 58,6%, sementara Luthfi-Yasin tertinggal dengan 37,4%. Begitu pula di kelas ekonomi mapan, di mana Andika-Hendi meraih 58,9% suara, sementara Luthfi-Yasin mendapatkan 37,1%.

Baca Juga: Makan di Warung Kaki Lima, Calon Bupati Kudus Dilaporkan ke Bawaslu, Ini Pandangan Pengamat

Soliditas Pemilih PDI Perjuangan dan Dukungan dari Partai Lain

Survei ini juga menunjukkan kuatnya dukungan dari pemilih PDI Perjuangan kepada pasangan Andika-Hendi. Sebanyak 89,3% pemilih partai ini solid memilih mereka. Dukungan ini diperkuat oleh dukungan dari pemilih partai lain, termasuk dari Partai Gerindra (62,2%), Partai Demokrat (60,9%), PKB (52,6%), PKS (59,9%), PAN (56,2%), dan Golkar (57,2%).

Dukungan lintas partai ini menjadi faktor penting dalam memperkuat posisi Andika-Hendi di tengah kompetisi yang ketat. Luthfi-Yasin yang lebih dikenal, perlu memperbaiki strategi untuk menarik simpati yang lebih besar, terutama di segmen-segmen yang didominasi oleh Andika-Hendi.

Dengan tren ini, pasangan Andika-Hendi terlihat semakin solid menuju Pilgub Jateng 2024, namun dengan popularitas Luthfi-Yasin yang masih tinggi, persaingan tetap terbuka lebar.

Load More