SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Semarang, pada Kamis (31/10/2024).
BMKG memprakirakan adanya potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah, seiring dengan pergerakan daerah konvergensi yang melewati sebagian besar kota di Jawa.
Prakirawan BMKG, Maria Klaudiana, menjelaskan bahwa daerah konvergensi dan konfluensi yang memanjang dari perairan Sumatera, hingga Jawa Barat, dan Jawa Timur ini meningkatkan potensi awan hujan.
Akibatnya, kota-kota di sepanjang jalur ini, termasuk Semarang, memiliki peluang besar untuk mengalami cuaca yang lebih ekstrem dibandingkan biasanya.
Baca Juga: Renovasi Stadion Jatidiri Belum Rampung, Laga PSIS Semarang vs Persebaya Terkendala Izin
Selain Semarang, kota-kota besar lain di Indonesia seperti Jambi, Palembang, dan Surabaya juga akan mengalami hujan ringan hingga sedang. Sementara itu, beberapa kota seperti Palangkaraya dan Manado berpotensi mengalami hujan lebih lebat disertai petir dan angin kencang.
BMKG mengimbau masyarakat Semarang untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya genangan atau gangguan aktivitas harian.
"Masyarakat di wilayah yang diprakirakan mengalami hujan sedang hingga lebat, khususnya di kota-kota besar seperti Semarang, sebaiknya berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat berkendara," pesan BMKG.
Untuk tinggi gelombang di perairan Indonesia, BMKG memperkirakan gelombang di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter secara umum. Gelombang yang lebih tinggi, hingga mencapai 4 meter, diprediksi terjadi di beberapa wilayah, seperti Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia barat daya Sumatera.
Dengan prakiraan cuaca ini, BMKG menyarankan masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk selalu memantau informasi terkini dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca Juga: Mahasiswa Semarang Buktikan Diri di Ajang IM3 Collabonation Talent Hunt
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang