SuaraJawaTengah.id - Perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss), kembali terjadi di sejumlah titik strategis.
Baliho dan spanduk milik pasangan ini mengalami kerusakan beragam, mulai dari sobekan hingga coretan vandalisme, yang meresahkan tim kampanye serta masyarakat yang mendukung pelaksanaan Pilwakot 2024 yang aman dan kondusif.
Danur Rispriyanto, anggota Tim Pemenangan Yoyok-Joss dari Partai Demokrat, menegaskan bahwa tindakan perusakan ini mengancam prinsip demokrasi dan mendistorsi makna kampanye damai.
"Momen Pilkada adalah ajang mencari pemimpin terbaik. Semua pihak harus bersikap dewasa dan menghormati proses yang berjalan," ujar Danur di Semarang pada Selasa (29/10/2024).
Baca Juga: Tak Mau Dicurangi, DPP PDIP Bentuk 10 Ribu Posko Hukum di Jateng untuk Kawal Pilkada
Selain menganggap tindakan perusakan ini sebagai ancaman terhadap demokrasi lokal, Danur mengungkapkan adanya dugaan bahwa aksi-aksi ini terorganisir.
"Kami menduga ada oknum yang ingin mendiskreditkan paslon kami, terutama Mas Yoyok. Tim hukum kami sudah melaporkan kasus ini ke Bawaslu Kota Semarang agar ada tindakan tegas," jelasnya.
Tim Yoyok-Joss meminta Bawaslu dan pihak berwenang untuk segera mengambil langkah-langkah pengawasan ketat demi menghindari kerusakan lebih lanjut dan menjaga netralitas dalam proses Pilkada.
Mereka juga mengimbau masyarakat dan tim pemenangan semua paslon untuk menjaga sikap serta mengutamakan ketertiban.
“Pilkada seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi yang damai dan penuh suka cita, bukan arena untuk saling menjatuhkan,” tutup Danur.
Berita Terkait
-
Drama Pilkada Indramayu, Ini Adu Pendidikan Lucky Hakim vs Nina Agustina
-
Undecided Voters Pilkada Jateng Masih Tinggi, Bertemu Jokowi jadi Pilihan Realistis Cagub Ahmad Luthfi
-
Tim Hukum Bakal Laporkan Penebar Fitnah soal Bobby-Surya ke Penegak Hukum
-
Skandal Survei Pilkada DKI, Pengamat Sebut Konflik Kepentingan Jadi Biang Kerok
-
'Mental Tidak Kuat!' Sindiran Hasto ke Luthfi Temui Jokowi, Gerindra: Silaturahmi Kok Dilarang?
Terpopuler
- Netizen Ramai Serukan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM, Andre Rosiade: Jaga Cita Rasa
- Usai Bongkar Borok Paula Verhoeven, Satria Mulia Ngaku Sempat Mau Dibayar Baim Wong Rp 1 Miliar
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Dulu Tuding Paula Verhoeven Ani-Ani, Satria Mulia Kini Sebut Istri Baim Wong Hanya Dimanfaatkan Nico
- Cinta Laura Kritik Artis Bawa 7 Asisten Sok Jadi Tuhan, Sindir Siapa?
Pilihan
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
-
Derbi Indonesia! Duel Samuel Silalahi vs Julian Oerip di UEFA Youth League
-
Buku Gibran The Next President Bikin Geger Publik, Said Didu: Ini Keinginan yang Sedang Dipersiapkan
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini
-
Kegaduhan Warnai Debat Pilwalkot Semarang, Tim Yoyok-Joss Protes Keras ke KPU dan Bawaslu
-
Pengangguran Jateng Turun Drastis, Tapi Waspada Jebakan Sektor Informal!
-
Buat yang Sering Transfer ke Luar Negeri, BRImo Lagi Promo Racing Transfer Internasional Loh!