SuaraJawaTengah.id - Pegiat sosial media (sosmed) Septian Raharjo mengingatkan seluruh elemen PDIP dalam menghadapi perhelatan Pilgub Jateng 2024.
Dalam unggahannya pada akun Instagram pribadinya @gus_raharjo, Septian, menyoroti pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil kota pada Pilkada Serentak 2024 di 35 daerah di Jateng. Di mana, pola yang ada hampir sama, mayoritas pasangan didukung KIM Plus.
"Pola yang dibentuk hampir semua calon kepala daerah di tingkat dua bupati/wali kota berpasangan dengan KIM Plus," tulisnya yang dilansir, Selasa (12/11/2024).
"Kita tahu dan melihat di banyak baliho parpol selain PDIP, memasang calon wali kota/bupati dengan calon Gubernur Luthfi," tambah Septian, dalam caption unggahan Instagramnya.
Baca Juga: Dukungan Prabowo Subianto ke Luthfi-Yasin, Tim Pakar: Profesional, Wajar Dukung Kader Sendiri
Septian menyebut, dari 35 calon kepala daerah tingkat dua, hanya tiga kabupaten/kota yang pasangan calonnya diusung oleh PDIP tanpa dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Ketiga daerah yang paslonnya diusung PDIP tanpa dukungan KIM Plus, disebutkan Sepatian Raharjo, Kabupaten Tegal, dengan Bima Sakti-Syaeful Mujab; Kota Semarang, Agustina Wilujeng-Iswar Aminudin; dan Kota Solo, Teguh Prakosa-Bambang Gage.
Menurut Septian, hal ini menjadi rancu di pertarungan elektoral di tingkat bawah. Sebab, pada banyak kasus, tim pemenangan atau relawan di tingkat kecamatan, tak memasang simpatisan atau kader yang serius untuk memenangkan Andika-Hendi di Pilgub Jateng.
"Saya kasih satu contoh di Kabupaten Sukoharjo, Tim 5 pemenangan Bu Etik (kader PDIP, red) yang melawan kotak kosong diisi dari kader parpol KIM Plus (relawan Luthfi)," paparnya.
"Logika ringanya saja: apakah Tim 5 itu akan kompak? Jelas saja tidak, karena mereka memiliki kepentingan masing-masing. Kolaborasi mereka hanya memenangkan bupatinya saja. Sedangkan (tim) calon gubernur akan bergelrilya masing-masing," urai Septian.
Baca Juga: Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
Harusnya, sambung dia, menghitung waktu yang tersisa ini, DPP PDIP turun tangan memberi penekanan kepada DPD untuk merumuskan persoalan besar ini. Menurut dia, segera intruksikan calon bupati dan calon wali kota untuk juga menggerakan pasukanya dengan tersertruktur dan masif guna memenangkan Andika-hendi.
"Jangan sampai ada yang main dua kaki seperti di Pilpres kemarin. Bu Mega sudah memberi intruksi..!!!!," sambungnya.
Kata Septian, saat ini elektabilitas Andika-Hendi sudah naik cukup pesat. Bahkan, dalam survei Litbang Kompas, sudah mengungguli elektabilitas Luthfi-Yasin. Jika tren positif ini tidak dijaga dan ditingkatkan lagi, maka akan bisa kecolongan pada H-3 menuju pencoblosan.
"Ini hanya cerita kecil dari saya pribadi yang jadi loyalis Mas @jenderaltniandikaperkasa dan Mas @hendrarprihadi. Doa saya sebagai loyalis berharap Andika menjadi Gubernur Jawa tengah. Amin," pungkas Septian.
Berita Terkait
-
Profil Gus Umar Wahid: Adik Gus Dur Ikut Tim Pemenangan Andika Perkasa-Hendi
-
Legislator PDIP Pesimistis DPR Bisa jadi Oposisi Rezim Prabowo, Wakil Rektor UGM Ingatkan Hal Ini
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Aria Bima PDIP Kritik Prabowo: Kekuasaan Presiden Terlalu Besar, Sampai Bisa Endorse Cagub
-
PDIP Tantang Budi Arie Sebut Nama Sosok T Terkait Kasus Judol: Gak Usah Pakai Inisial!
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
UMKM Jangan Senang Dulu, KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
-
Transportasi Canggih ART di IKN Hanya Tinggal Kenangan, Dikembalikan ke China
Terkini
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
-
Target Menang di Pilkada! Kaesang Pangarep Kerahkan Pengusaha Muda Door to Door di Semarang
-
Tanggapi Soal Peternak Boyolali, Zulhas Ancam Batasi Impor Susu: Serap Dulu Susu Lokal!