SuaraJawaTengah.id - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah memastikan ketersediaan energi, termasuk BBM, LPG, dan listrik, dalam kondisi aman.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyatakan kesiapan infrastruktur energi serta antisipasi terhadap potensi bencana selama masa liburan ini.
"Kami terus memantau ketersediaan energi, apalagi daerah kita rawan bencana. Ketersediaan rata-rata hingga 22 hari, jadi untuk Nataru relatif aman. Kami juga mengupayakan agar tidak ada pemadaman listrik, dan LPG tersedia agar masyarakat dapat menikmati momen berkumpul dengan keluarga," ujar Yuliot saat mengunjungi Rest Area Tol 379A Batang, pada Jumat (20/12/2024).
Ketersediaan BBM dan LPG
Baca Juga: VP Retail Fuel Sales Sisir Jalur Selatan Jawa Tengah Lakukan Cek Tera SPBU
Sementara itu Vice President Retail Fuel Sales PT Pertamina, Eko Ricky Susanto, menegaskan bahwa stok BBM dan avtur cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 22 hari.
"Kuota BBM aman, avtur juga tidak ada masalah selama Nataru. Layanan energi dan infrastruktur sudah siap, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Distribusi LPG juga dipastikan aman dengan peningkatan permintaan sebesar 2,7 persen dari rata-rata normal. Peningkatan ini diperkirakan akibat tingginya aktivitas rumah tangga selama masa liburan.
Peningkatan signifikan terlihat pada konsumsi Pertalite naik 2,1 persen dan Pertamax naik 14 persen. Produk BBM lainnya seperti Turbo naik 13,9 persen dan PX Green naik 6,7 persen juga menunjukkan peningkatan.
Sebaliknya, konsumsi Solar/Bio Solar mengalami penurunan sebesar 2,6 persen. Hal itu diduga karena pengurangan aktivitas pengangkutan barang selama Nataru.
Baca Juga: Awas BBM Tak Sesuai! Pertamina Segel SPBU Curang Jelang Nataru
Antisipasi di Daerah Rawan Bencana
Pertamina telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk memastikan distribusi energi tetap lancar di daerah rawan bencana, termasuk Jawa Tengah yang mencakup kawasan Karimunjawa.
"Kami sudah mengantisipasi kemungkinan cuaca buruk di area seperti Karimunjawa, sehingga distribusi BBM tidak terganggu," tambah Eko Ricky.
Layanan Tambahan untuk Pemudik
Pertamina menyediakan layanan tambahan, seperti Serambi Pertamina di beberapa rest area. Fasilitas ini mencakup tempat istirahat, pemeriksaan kesehatan, dan layanan BBM.
"Layanan tambahan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik, khususnya mereka yang melakukan perjalanan jauh," jelas Eko Ricky.
Berita Terkait
-
Musim Libur Nataru, Catat Titik-titik Serambi MyPertamina di Tol, Pelabuhan Hingga Bandara
-
Curah Hujan Tinggi, Kemenpar Ingatkan Wilayah Jawa Paling Rawan Bencana Selama Momen Libur Nataru
-
BRI dan Pertamina Berkolaborasi, Dukung UMKM Lombok Timur Naik Kelas!
-
Libur Nataru 2024 Dijaga 141.605 Aparat, Polda Metro ke Warga: Hati-hati, Jangan Euforia Berlebihan
-
Jelang Natal, Pusat Perbelanjaan di Jakarta Mulai Bersolek
Terpopuler
- Beda Ajaran Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad soal Natal Jadi Sorotan: Kelihatan yang Nggak Berilmu
- Gaya Dakwah Diledek Gus Miftah, Ustaz Maulana Malah Diundang Ceramah di Tasyakuran 4 Bulanan Erina Kaesang
- Elkan Baggott: Semoga Ketua Umum PSSI Mengerti Alasan Saya...
- Lukman Sardi Peluk Kristen Pulang Umrah, Kini Ajak Desta Pindah Agama: Biar Hidup Lu Benar!
- Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
Pilihan
-
Indra Muhammad Datang, Skuad Kesatria Bengawan Solo Makin 'Mewah'
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Bohong Kalau...
-
Kantornya Digeledah, OJK Jalani Proses Pemeriksaan KPK
-
Diwarnai Senyum Lebar Kaesang Pangarep, Persis Solo Gaet Indosat Ooredoo Jadi Sponsor
Terkini
-
Terinspirasi Kisah Nyata, Film "1 Imam 2 Makmum" Bikin Ibu-Ibu Fatayat NU di Semarang Baper!
-
Energi Aman untuk Liburan Nataru: Stok BBM dan LPG Cukup Hingga 22 Hari!
-
Mengenal Kisah Ibu dalam Al-Qur'an: Pelajaran tentang Cinta dan Keikhlasan
-
PSIS Semarang Optimistis Sanksi Larangan Registrasi Pemain dari FIFA Segera Dicabut
-
Banjir dan Longsor Mengancam! 33 Kabupaten/Kota di Jateng Berstatus Darurat Bencana