SuaraJawaTengah.id - Polresta Banyumas tengah menyelidiki kasus dugaan pembunuhan dalam rumah tangga yang terjadi di Grumbul Sidayasa, Desa Kedungrandu, Kabupaten Banyumas. Peristiwa ini diduga dipicu konflik internal terkait isu perselingkuhan dan faktor ekonomi.
Kepala Satreskrim Polresta Banyumas, Komisaris Polisi Adriansyah Rithas Hasibuan, menyatakan bahwa pelaku berinisial FA (27) menyerahkan diri usai membunuh istrinya, Jumirah (27), dengan memukul kepalanya menggunakan kunci inggris pada Jumat (27/12/2024) malam.
“Informasi awal menyebutkan adanya dugaan perselingkuhan yang menjadi pemicu tindakan ini. Kami masih mendalami kasusnya,” ujar Adriansyah di kutip dari ANTARA, Sabtu (28/12/2024).
Tetangga korban, Siran (52), mengungkapkan bahwa pasangan ini sering kali terlibat pertengkaran. Konflik tersebut diduga terkait kondisi ekonomi, mengingat pelaku yang merupakan penyandang disabilitas hanya bekerja sebagai pedagang ayam bangkok dengan penghasilan tidak menentu, sedangkan korban bekerja sebagai asisten rumah tangga di Purwokerto dan pulang seminggu sekali.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Sadis di Indekos Semarang, Ini Kronologinya
“Pelaku tidak bisa berjalan dan penghasilannya tidak tetap. Mereka sering bertengkar, tapi biasanya bisa didamaikan. Sayangnya, kali ini berakhir tragis,” ujar Siran.
Setelah kejadian, FA langsung memesan ojek online untuk menyerahkan diri ke Polsek Patikraja sambil membawa barang bukti berupa kunci inggris.
Polisi memastikan bahwa kabar yang beredar tentang pelaku juga membunuh anaknya tidak benar. Kedua anak pasangan ini, yaitu anak kandung berusia 8 tahun dan anak angkat berusia 3 tahun, berada dalam kondisi selamat dan kini diasuh kerabat.
Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan dan dukungan terhadap rumah tangga yang rentan terhadap konflik, terutama yang dipicu faktor ekonomi dan isu kepercayaan. Pemerintah desa dan komunitas lokal diimbau untuk lebih aktif mencegah dan menangani potensi kekerasan dalam rumah tangga.
Polisi kini terus mendalami motif pembunuhan ini sambil mempersiapkan berkas perkara untuk proses hukum lebih lanjut. Warga di sekitar lokasi kejadian juga diminta tetap tenang dan membantu penyelidikan jika memiliki informasi tambahan terkait pasangan ini.
Baca Juga: Kekeringan Parah di Banyumas: 43 Desa dan 11.109 Keluarga Terkena Dampak
Berita Terkait
-
Femisida Intim di Balik Pembunuhan Jurnalis Juwita oleh Anggota TNI AL
-
Pembunuhan Jurnalis Juwita: Denpom AL Balikpapan Bergerak Cepat, Motif Pembunuhan Masih Misteri
-
Oknum TNI AL Diduga Bunuh Jurnalis di Kalsel, Legislator PKS Desak PTDH
-
Jurnalis Perempuan Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Menteri PPPA: Hukum Seberat-beratnya
-
Mabes TNI Buka Suara, Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita akan Dibongkar Tuntas
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Wapres Gibran Mudik, Langsung Gercep Tampung Aspirasi Warga Solo!
-
Tragedi Pohon Tumbang di Alun-Alun Pemalang: Tiga Jamaah Salat Id Meninggal, Belasan Terluka
-
BMKG Peringatkan Hujan dan Angin Kencang di Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi