SuaraJawaTengah.id - Bulan Rajab adalah salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriah yang selalu dinanti umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini memiliki keutamaan tersendiri, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperbanyak amal kebaikan.
Tidak hanya dikenal sebagai bulan haram yang dimuliakan, Rajab juga menjadi momen refleksi dan persiapan spiritual menjelang Ramadan.
Dengan segala kemuliaannya, bulan Rajab menjadi waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengingat kembali pentingnya hidup dalam ketaatan terhadap syariat-Nya.
Selanjutnya, mari kita pahami mengapa bulan Rajab disebut bulan haram dan apa saja keistimewaannya bagi umat Islam.
Alasan Rajab disebut Bulan Haram
Dalam Islam, bulan Rajab termasuk dalam kategori "asyhurul hurum" atau bulan-bulan haram, yang terdiri dari Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Istilah "haram" dalam konteks ini berarti bulan-bulan yang dimuliakan dan dihormati, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan menghindari perbuatan dosa.
Larangan utama selama bulan Rajab adalah larangan berperang. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Surah At-Taubah ayat 36:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya
Selain larangan berperang, umat Muslim juga dianjurkan untuk menghindari perbuatan maksiat dan dosa lainnya selama bulan Rajab. Perbuatan baik yang dilakukan pada bulan ini diyakini akan mendapatkan pahala yang lebih besar, sementara perbuatan buruk akan mendapatkan dosa yang lebih berat.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik Rayakan Tahun Baru 2025 di Jawa Tengah, Ada Lepas Lampion!
Keistimewaan bulan Rajab juga terkait dengan peristiwa Isra dan Mi'raj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian ke langit, yang terjadi pada malam 27 Rajab. Peristiwa ini menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam dan menandai kewajiban shalat lima waktu bagi umat Muslim.
Dengan demikian, bulan Rajab disebut sebagai bulan haram karena merupakan bulan yang dimuliakan dalam Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan menghindari perbuatan dosa.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025