SuaraJawaTengah.id - Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng memeriksa dua orang tersangka kasus dugaan perundungan dan pemerasan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Kabid Humas Polda Jateneg Kombes Pol Artanto, membenarkan pemeriksaan terhadap Kepala Staf Medis Kependidikan Prodi Anestesiologi FK Undip berinisial SM dan mahasiswa senior program PPDS FK Undip berinisial ZYA.
"Hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka SM dan ZYA," kata Artanto melansir ANTARA, Kamis (2/1/2024).
Untuk satu orang tersangka lain, yakni Kepala Prodi PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Undip Semarang berinisial TE tidak memenuhi panggilan pemeriksaan hari ini.
Menurut Artanto, tersangka TE beralasan sakit sehingga pemeriksaan akan dijadwalkan ulang.
Terpisah, kuasa hukum para tersangka, Kairul Anwar, membenarkan TE tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh penyidik kepolisian.
"Yang bersangkutan sakit, ada surat keterangan dokter," katanya.
Sebelumnya, Aulia Risma Lestaei, mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran Undip Semarang meninggal dunia diduga bunuh diri di kamar kosnya Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada tanggal 12 Agustus 2024 tersebut diduga berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan.
Baca Juga: Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka dalam penyidikan perkara tersebut, masing-masing Kaprodi PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif FK Undip Semarang berinisial TE, Kepala Staf Medis Kependidikan Prodi Anestesiologi FK Undip berinisial SM, dan mahasiswa senior program PPDS FK Undip berinisial ZYA.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan kekerasan atau Pasal 378 KUHP tentang penipuan, atau Pasal 335 KUHP tentang pengancaman.
Berita Terkait
-
Miris! Video Perundungan Sadis di Bogor Viral, Korban Dianiaya Teman Sendiri
-
Memutus Mata Rantai Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
-
JPPI Ungkap Realitas Kekerasan, Sekolah Kita Butuh Reformasi Karakter!
-
Sosok Utami Setyowati, Manager Humas Undip yang Ngotot Bantah Perundungan Dokter PPDS
-
Punya Kekayaan Rp9,7 Miliar, Kaprodi Anestesi Undip Diduga Kuat Terlibat Pemerasan Dokter
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Penggunaan Kata 'Para' Gibran Dibandingkan dengan 'Fon' Anies, Warganet: Baru Tau Kalau...
- Blak-blakan Felix Siauw Akui Tak Suka Ustaz Adi Hidayat: Merepotkan Ini Orang...
- Sikap Gibran Tak Beri Sambutan Lagi Jadi Sorotan, Lebih Suka Diajak Selfie
- Jay Idzes: Ini Gila, Saya Bermimpi....
Pilihan
Terkini
-
Umrah Bareng Anak, Ahmad Luthfi Khusyu Langitkan Harapan untuk Jawa Tengah
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Solusi Digital dan Akses Pasar Global untuk UMKM
-
Keberadaan Buraq dalam Peristiwa Isra Mi'raj: Apakah Benar-Benar Ada?
-
Pandangan Sains Mengenai Peristiwa Isra Mi'raj: Sebuah Tinjauan Ilmiah
-
Waspada Cuaca Ekstrem! Hujan Lebat dan Petir Diprediksi Melanda Semarang dan Sekitarnya