SuaraJawaTengah.id - Penyitaan Hotel Aruss di Semarang oleh Bareskrim Polri mengungkap aliran dana besar yang diduga berasal dari aktivitas judi online. Hotel ini, dengan nilai estimasi sekitar Rp200 miliar, diketahui dibangun menggunakan dana hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari sejumlah situs judi online.
Selain penyitaan properti, Bareskrim juga memblokir 17 rekening yang terhubung dengan transaksi hasil perjudian, dengan total penarikan dan penyetoran tunai mencapai Rp40,5 miliar yang dilakukan oleh individu berinisial GP dan AS.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas praktik pencucian uang yang merugikan sistem keuangan Indonesia.
Meskipun demikian, Hotel Aruss tetap beroperasi secara normal selama proses hukum berjalan. Berikut adalah lima fakta menarik terkait kasus Hotel Aruss Semarang:
Baca Juga: Situs Judi Online Diblokir, 9 Tersangka di Semarang Segera Diadili
1. Dibangun dengan Dana Judi Online
Penyelidikan Bareskrim Polri mengungkap bahwa pembangunan Hotel Aruss didanai dari hasil pencucian uang yang diperoleh melalui aktivitas judi online. Hal ini mencerminkan skala besar operasi keuangan ilegal yang terlibat dalam kasus ini.
2. Nilai Hotel Mencapai Rp200 Miliar
Hotel Aruss memiliki nilai estimasi sebesar Rp200 miliar, menjadikannya salah satu properti mewah di Semarang. Fasilitasnya meliputi 147 kamar, kolam renang, pusat kebugaran, sauna, hingga ballroom untuk acara besar.
3. Pemblokiran 17 Rekening Terkait
Baca Juga: Polresta Banyumas Ungkap Kasus Judi Online, Omzet Tembus Miliaran Rupiah
Bareskrim Polri memblokir 17 rekening yang diduga terkait dengan transaksi hasil perjudian online. Penarikan dan penyetoran tunai dalam jumlah besar oleh GP dan AS semakin memperkuat dugaan keterlibatan mereka dalam jaringan keuangan ilegal.
4. Hotel Tetap Beroperasi
Meskipun disita oleh pihak berwenang, operasional Hotel Aruss tidak dihentikan. Para tamu tetap dapat menikmati layanan hotel seperti biasa, sembari menunggu perkembangan proses hukum.
5. Rekor MURI Sebelum Kasus Penyitaan
Sebelum terjerat kasus hukum, Hotel Aruss pernah meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), mencerminkan keberhasilan mereka dalam sektor perhotelan sebelum mencuatnya skandal ini.
Kasus Hotel Aruss di Semarang menjadi pengingat penting tentang dampak buruk dari aktivitas pencucian uang dan judi online terhadap ekonomi dan integritas hukum. Hotel ini kini berada di bawah pengawasan ketat, sementara pihak berwenang terus mengusut aliran dana yang terkait dalam kasus ini.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Kalah Judi Online, Pria di Jaktim Ancam Bunuh Ibu Kandung dan Saudari Sendiri Sudah Dilaporkan ke Polisi
-
Mantan Istri Patrick Kluivert Terlibat Kasus Pencucian Uang
-
Sekeluarga Tewas Diduga Terlilit Judol dan Pinjol, Abdullah PKB: Negara Jangan Tutup Mata
-
Siapa Pemilik Hotel Arrus Semarang? Ini Sosok di Balik Hotel Mewah Hasil Pencucian Uang Judi Online
-
Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Tangsel: Pinjol, Judi Online, dan Email Terakhir ke Bank Indonesia
Terpopuler
- Prank Awal Tahun? Shin Tae-yong Bukan Dipecat, Tapi Naik Jabatan Ini
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Eks Striker Barcelona Pengganti STY, Diumumkan Erick Thohir Hari Ini
- Respons Elkan Baggott usai Shin Tae-yong Dipecat PSSI
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
Pilihan
-
Deddy Corbuzier: Ada Pihak-pihak Minta Podcast Shin Tae-yong Diedit
-
Ragnar Oratmangoen: Tetap Dukung Timnas Belanda!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Januari 2025
-
Suzuki Fronx Sudah Terdaftar di Indonesia, Kapan Diluncurkan?
-
Bukalapak: Simbol Sukses IPO Startup, Tapi Mati di Era Digital
Terkini
-
Investasi Rp600 Miliar, PT Elecmetal Longteng Indonesia Bangun Pabrik Grinding Ball di KITB
-
Keren! Semen Gresik Sabet Puluhan Penghargaan Nasional dan Internasional di 2024
-
Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
-
Peta Kekuatan PSIS Semarang: Trio Striker Asing Jadi Andalan di Putaran Kedua
-
Bukan Cuma Indonesia, Ini 5 Negara yang Terapkan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa