SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp67,13 miliar dari APBD tahun 2025.
Anggaran ini ditujukan untuk memperluas jangkauan program yang menyasar siswa sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di 13 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Program MBG sendiri diinisiasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang bertugas menyediakan dan mendistribusikan makanan bergizi kepada para penerima manfaat. Dukungan dari pemerintah daerah berupa penyediaan data sasaran menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan bahwa anggaran dari Pemprov Jateng merupakan bentuk sinergi dengan pendanaan yang telah dialokasikan oleh BGN.
Baca Juga: Cegah Politisasi Kades, Pj Gubernur Jateng Lakukan Ini Jelang Pilkada 2024
“Kami dari provinsi dan kabupaten akan terus memberi dukungan sepenuhnya kepada program Pak Presiden dan Wakil Presiden ini,” ujar Nana dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (9/1/2024).
Program ini diharapkan mampu mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan cerdas, terutama dalam mempersiapkan Indonesia menuju era Emas 2045. Selain itu, pelaksanaan MBG juga mendapatkan sambutan positif dari para siswa yang menjadi penerima manfaat langsung.
Salah seorang siswa SMA Negeri 4 Semarang, Amanda, mengaku program ini sangat membantu. “Selain konsumsi lebih bergizi, program ini juga membantu kami berhemat uang saku. Biasanya bawa dua bekal, sekarang cukup satu saja,” ungkap Amanda.
Hal senada disampaikan oleh Bunga Berliana, siswa kelas X-6 SMA Negeri 4 Semarang. Menurutnya, menu makanan yang disediakan tidak hanya bergizi, tetapi juga lezat dan cukup porsinya.
“Lengkap ada buah dan sayur, yang pasti bisa memenuhi gizi kami sebagai anak SMA,” ujarnya.
Baca Juga: Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Berita Terkait
-
Lidah Jawa Barat Beda dengan Jakarta, Ketua DPRD DKI Minta MBG Sesuaikan Cita Rasa Daerah
-
DPRD Minta Bank DKI Beri Pinjaman Modal Kepada BUMD untuk Sediakan Makan Bergizi Gratis
-
Apakah Sekolah Swasta Juga Dapat Makan Bergizi Gratis? Ini Sasaran Penerimanya
-
Hati-hati! Persoalan Gigi Karies Bisa Bikin Anak Tidak Doyan Makanan MBG
-
Prabowo Pakai Uang Pribadi untuk MBG, Rocky Gerung: Ketidakjelasan Kebijakan Pemerintah Timbulkan Ketidakpercayaan
Tag
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
Denda Damai Koruptor: Solusi Jera atau Jalan Pintas Pengampunan?
-
Profil Nurul Qomar, Pelawak, Anggota DPR dan Mantan Rektor Universitas di Brebes
-
PSIS Semarang Tambah Amunisi, Sudi dan Delfin Resmi Kembali
-
Sebelum Peristiwa Isra Miraj, Bagaimana Nabi-Nabi Terdahulu Beribadah?
-
Investasi Rp600 Miliar, PT Elecmetal Longteng Indonesia Bangun Pabrik Grinding Ball di KITB