SuaraJawaTengah.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dimulai sejak 6 Januari 2025, bertujuan untuk meningkatkan asupan nutrisi masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya.
Setiap menu yang disajikan dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, dengan fokus pada kalori, karbohidrat, protein, serta mikronutrien yang penting bagi kesehatan.
Nilai Gizi Menu Makan Bergizi Gratis
Menu makanan yang disajikan dalam Program Makan Bergizi Gratis dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan gizi harian penerima manfaat. Setiap hidangan mengutamakan keseimbangan antara kalori, karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan tubuh.
Dengan menggunakan bahan pangan lokal, program ini tidak hanya memastikan asupan nutrisi yang optimal tetapi juga mendukung perekonomian petani dan produsen lokal. Berikut adalah rincian nilai gizi yang menjadi fokus utama dalam setiap menu yang disediakan.
1. Kalori yang Sesuai Kebutuhan
Setiap porsi makanan dalam program ini dirancang untuk menyediakan jumlah kalori yang cukup sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat. Misalnya, menu makan siang untuk anak usia sekolah rata-rata mengandung 400-500 kkal, mendukung aktivitas harian dan konsentrasi belajar mereka.
2. Sumber Karbohidrat Lokal
Karbohidrat sebagai sumber energi utama disuplai dari bahan lokal seperti nasi, jagung, atau umbi-umbian. Satu porsi nasi putih seberat 100 gram, misalnya, mengandung sekitar 27 gram karbohidrat. Penggunaan bahan lokal tidak hanya memastikan ketersediaan nutrisi, tetapi juga mendukung produksi pangan domestik.
3. Protein untuk Pertumbuhan
Protein menjadi bagian penting dalam setiap menu. Sumber protein yang digunakan mencakup ayam, telur, ikan, tahu, dan tempe, dengan kandungan rata-rata 10-15 gram per porsi. Asupan protein ini mendukung pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, dan fungsi tubuh lainnya.
4. Kandungan Mikronutrien
Selain makronutrien, setiap porsi juga dilengkapi dengan vitamin dan mineral seperti vitamin A, zat besi, dan kalsium. Sayuran dan buah-buahan lokal menjadi sumber utama mikronutrien, membantu menjaga daya tahan tubuh dan mendukung perkembangan anak.
Baca Juga: Profil Sumanto, Mantan Napi Kasus Kanibalisme yang Kini Jadi Kreator Mukbang
Komitmen pada Keseimbangan Gizi
Program Makan Bergizi Gratis bertujuan untuk menyediakan makanan yang bergizi, terjangkau, dan berkualitas. Dengan kandungan gizi yang seimbang, program ini berupaya memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat sekaligus mendorong penggunaan bahan pangan dalam negeri.
Melalui perencanaan menu yang matang, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pengurangan masalah gizi, peningkatan produktivitas, dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Program ini menjadi langkah penting dalam menyediakan akses nutrisi yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran