SuaraJawaTengah.id - Korban meninggal akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, terus bertambah. Hingga Selasa siang, jumlah korban yang ditemukan meningkat menjadi 17 orang, sementara tujuh lainnya selamat meski mengalami luka-luka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar, menyampaikan bahwa pencarian masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, dan relawan.
"Kami meminta tim pencari tetap mengutamakan keselamatan karena hujan belum sepenuhnya reda, sehingga kondisi di lokasi masih berbahaya," ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (21/1/2025).
Proses evakuasi menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca yang belum bersahabat dan medan yang sulit dijangkau. Dua alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat pencarian. Namun, akses menuju beberapa wilayah terdampak, seperti Kecamatan Kandangserang, terhambat akibat jembatan di Doro yang menghubungkan daerah tersebut terputus.
Baca Juga: Bentrok Ormas PP vs GRIB di Blora, 12 Orang Luka-luka, Saksi: Korban Dihajar Hingga Terkapar!
"Bencana ini tidak hanya berdampak di Petungkriono, tetapi juga di Kandangserang, di mana kami menduga masih ada korban yang belum ditemukan," tambah Yulian.
Wilayah Kecamatan Petungkriono yang berbatasan dengan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Batang, menjadi salah satu titik rawan longsor di kawasan atas Kabupaten Pekalongan. Tim gabungan terus berupaya menjangkau wilayah-wilayah terdampak lain untuk memastikan tidak ada korban yang terlewat.
Dengan situasi ini, pemerintah daerah mengimbau masyarakat di sekitar lokasi bencana untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan deras masih tinggi.
"Keselamatan semua pihak, baik warga maupun tim penyelamat, adalah prioritas utama," kata Yulian.
Selain evakuasi, pemerintah daerah terus memantau kebutuhan logistik dan bantuan bagi para korban serta memastikan proses pemulihan berjalan secepat mungkin. Dukungan semua pihak diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana alam ini.
Baca Juga: Panen Raya Jagung 4.624 Ton di Grobogan, Jateng Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional!
Berita Terkait
-
Kabupaten Bima Dikepung Banjir, Kantor Bupati dan Masjid Agung Terendam
-
Taman Bunga Celosia, Objek Wisata dengan Daya Tarik Terlengkap di Semarang
-
Ciawi Dilanda Longsor dan Angin Kencang, Dua Rumah Warga Rusak, Evakuasi Dilakukan
-
Warga Jakarta Wajib Waspada! Ada Daerah Rawan Longsor di 21 Kecamatan Ini
-
Longsor di Brazil Akibat Hujan Lebat, 11 Orang Tewas: Pemerintah Umumkan Keadaan Darurat
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Siapa Sahabat Nabi yang Pertama Kali Percaya Isra Miraj?
-
Erick Thohir Tunggu Keputusan Prabowo soal Diskon Tiket Pesawat Lebaran
-
Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?
-
Saham PANI Terkurung Pagar Laut, Kegencet 6,97 Persen
-
Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud
Terkini
-
Update Longsor Pekalongan: 17 Meninggal, Hujan Deras Hambat Evakuasi, Jembatan Putus!
-
Petani Demak Kalahkan Kanker Payudara Berkat JKN: Dari Vonis Stadium Dua hingga Sembuh Total
-
Nasib Ribuan Buruh Dipertaruhkan: Bos Sritex Hadiri Sidang Pailit Rp32,6 Triliun
-
Bencana Longsor Petungkriono: 11 Orang Meninggal, 15 Masih Hilang
-
KPU Jateng Tetapkan Ahmad Luthfi-Gus Yasin Pemenang, 3 Hari Setelah MK Keluarkan Penetapan