SuaraJawaTengah.id - Manajemen PSIS Semarang masih menunggu konfirmasi dari para pemegang saham terkait pelunasan hutang sebesar Rp45 miliar sebelum membuka peluang investasi dari pihak luar.
Hal ini disampaikan Komisaris Utama PT. MJS, Yoyok Sukawi. Ia berharap para pemegang saham segera segera memberikan keputusan.
"Belum ada yang melakukan komunikasi dengan manajemen, harusnya maksimal 14 hari setelah pengumuman RUPS. Tetapi kami masih menunggu beberapa hari ini sebelum akhirnya kami tawarkan kepada investor dari luar,” ujar Yoyok saat dihubungi di Semarang pada Rabu (5/2/2025).
Sebelumnya, PT. Mahesa Jenar Semarang (PT. MJS), perusahaan yang menaungi PSIS Semarang, telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Jumat (17/1/2025). Dalam rapat tersebut, direksi melaporkan bahwa PT. MJS memiliki tanggungan hutang mencapai Rp45 miliar.
Yoyok Sukawi, menjelaskan bahwa para pemegang saham mendapat prioritas pertama dalam penyelesaian tanggungan tersebut sebelum opsi investasi dari luar dibuka.
Lebih lanjut, Yoyok menegaskan bahwa jika tidak ada pemegang saham yang bersedia melunasi hutang, maka kepemilikan saham akan ditawarkan kepada investor baru.
“Intinya kami masih membuka kesempatan pemegang saham saat ini, mungkin masih memikirkan dengan matang,” jelasnya
Yoyok juga mengungkapkan bahwa hutang tersebut terjadi dalam dua tahun terakhir akibat beberapa faktor, salah satunya karena PSIS harus menjadi tim musafir akibat renovasi Stadion Jatidiri.
“Selama PSIS musafir, kerugian kami dalam dua tahun mencapai angka itu. Pendapatan tiket tidak ada, bahkan panpel selalu merugi. Ini mungkin tidak hanya dialami PSIS, tetapi juga klub Liga 1 lainnya,” pungkasnya.
Baca Juga: PSIS Lepas Brandon Scheunemann, Pemain Muda Berlabuh ke Arema FC
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran