SuaraJawaTengah.id - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berharap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya mempertahankan kinerja yang sudah baik. Terutama setelah gubernur terpilih dilantik pada (20/2/2025) mendatang.
Hal itu disampaikan Nana saat memimpin apel pagi pegawai Sekertariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng di halaman kantornya, Senin, 10 Februari 2025.
"Selama satu tahun enam bulan, kebersamaan saya dengan bapak ibu sekalian dalam penugasan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat Jawa Tengah, saya rasakan berjalan dengan baik," ujar Nana.
Selama kurun waktu tersebut, lanjut Nana, setidaknya 44 penghargaan telah diterima dari berbagai lembaga.
Tidak hanya itu, angka kemiskinan di wilayahnya juga mengalami penurunan. Pada September 2024, angkanya menjadi sebesar 9,58% atau sebanyak 3,4 juta orang. Angka itu turun sebanyak 0,89% dari Maret 2024 yang mencapai 10,47% atau sebanyak 3,7 juta orang.
Selain itu, lanjut Nana, Pemprov Jateng juga telah berhasil memberi tren positif terhadap angka kemiskinan ekstrem. Pada 2024 angkanya 0,89%, atau mengalami penurunan 0,22% dari 2023 yang mencapai 1,11%.
Berikutnya, inflasi Jateng yang terus terkendali. Pada Januari 2025, Inflasi Jateng mencapai 1,28% secara year on year (YoY). Hal ini berkat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng yang bekerja dengan baik. Atas semua itu, TPID Jateng menerima penghargaan terbaik se Indonesia.
Nana berharap, capaian-capaian positif yang diperoleh jajaran Pemprov Jateng bisa ditingkatkan lagi saat sudah ada gubernur dan wakil gubernur Jateng definitif, yakni Ahmad Lutfi dan Taj Yasin.
Dalam kesempatan itu, Nana juga meresmikan dua buah videotron yang terpasang di depan Gedung Grhadika Bhakti Praja dan di pojok Halaman Gedung DPRD Provinsi Jateng. Videotron ini adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jateng.
Baca Juga: Perpustakaan Hok An Kiong, Bab Baru Budaya Tionghoa di Muntilan
"Videotron ini bisa digunakan untuk menyebarkan informasi secara realtime dan interaktif, sehingga pesan yang disampaikan dari pemerintah lebih cepat diterima oleh masyarakat, dan diharapkan dapat mengurangi biaya promosi konvensional," ujar Nana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal