SuaraJawaTengah.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat di Jawa Tengah bagian selatan untuk bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem seiring peralihan musim hujan ke kemarau.
Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo yang dikutip dari ANTARA pada Rabu (5/3/2025) masa transisi ini biasanya terjadi antara Maret hingga pertengahan Mei, ditandai dengan perubahan arah angin, suhu udara yang meningkat, serta hujan pada sore hari yang sering disertai petir dan angin kencang.
Saat ini, arah angin di Cilacap dan sekitarnya mulai bervariasi, dengan suhu udara maksimum mencapai 32 derajat Celcius. BMKG memperingatkan bahwa kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin puting beliung, dan hujan es.
BMKG Stamet Ahmad Yani Semarang juga mencatat adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Jateng pada Kamis (6/3/2025).
Fenomena ini dipicu oleh pola siklonik di Kalimantan serta gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang meningkatkan pembentukan awan hujan.
Wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem meliputi Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Temanggung, Semarang, Salatiga, Kendal, Pekalongan, Brebes, Tegal, Pati, Kudus, Jepara, dan sekitarnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran