Tidak hanya berbekal tekad dan tenaga, RPM memiliki berbagai alat yang membantu meringankan kerja membersihkan masjid. Selain mesin semprot air bertekanan, ada cairan khusus pembersih keramik yang dipakai untuk membersihkan kamar mandi dan tempat wudu.
Ada juga mesin perontok debu yang dipakai untuk membersihkan karpet. Alat ini hasil modifikasi sendiri Relawan Pembersih Masjid.
“Dulu kami membersihkan karpet pakai gebukan kasur. Tangan lecet kalau karpetnya banyak. Ada anggota kita yang bisa rekayasa mesin. Sekarang karpet masuk mesin, keluar sudah bersih.”
Ditolak Warga karena Berjenggot
Jangan kira kegiatan mereka lancar-lancar saja tanpa tantangan. Relawan pernah ditolak warga membersihkan masjid karena dicurigai berafiliasi dengan golongan Islam tertentu.
“Sudah dijadwalkan hari Rabu, malamnya dibatalkan. Alasannya curiga karena banyak anggota kami yang jenggotan. Dikira ada misi apa gitu lho.”
Padahal kata Rachmat, Relawan Pembersih Masjid tidak berafiliasi degan organisasi masyarakat apapun. Apalagi partai politik. Mereka mengaku hanya membawa satu bendera: Dakwah dengan cara bersih-bersih masjid.
“Motivasi kami semata-mata mencari ridho Allah. Kami menemukan kebahagiaan. Ada kebahagiaan ketika membersihkan kloset dari kotor jadi bersih. Betul-betul sesuatu yang baru.”
Demi menjaga niat dakwah, RPM juga memutuskan tidak memiliki donatur tetap. Seluruh kegiatan dari pengadaan alat hingga ongkos operasioal dibiayai melalui infak terbuka.
Baca Juga: Usai Retret di Akmil, Gubernur Jateng Langsung Tancap Gas Kerja untuk Rakyat
“Kami tidak ada donatur tetap. Semua kita pasrah pada Allah saja. Jadi karena kita membersihkan rumah Allah, insyallah Allah akan mencukupi.”
Bekerja untuk Allah
Keanggotaan Relawan Pembersih Masjid juga sangat cair. Dari 40 anggota, sekitar 25 orang yang hadir setiap minggu secara bergantian.
Mereka berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan dan usia. Rata-rata pensiunan PNS, pengusaha, pedagang, montir, dan petani.
Mahfudz salah seorang anggota relawan yang paling tua. Termasuk anggota Relawan Pembersih Masjid generasi awal, usianya saat ini menginjak 70 tahun.
Pensiunan pegawai negeri sipil di Kalimantan Timur itu pernah memimpikan bisa menginfakkan tenaga untuk kegiatan membersihkan masjid.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran