Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:09 WIB
Ilustrasi suporter PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang. [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

Bahkan, dalam beberapa kasus, sanksi larangan bertanding dengan penonton bisa diterapkan jika terjadi pelanggaran berulang.

Tanggung Jawab Kolektif Suporter

Salah satu poin yang menarik dalam kebijakan baru ini adalah bahwa pemilik tiket turut bertanggung jawab terhadap setiap pelanggaran yang terjadi di sekitarnya.

Artinya, jika di tribun tempat mereka duduk terdapat tindakan yang melanggar aturan, maka mereka bisa dimintai pertanggungjawaban. Pihak panpel juga mengimbau agar suporter melaporkan jika ada indikasi tindakan yang berpotensi mengganggu jalannya pertandingan.

Baca Juga: Pekan Ke-22, PSIS Semarang Siap Hadapi Persib Bandung

Dengan kerja sama antara panpel, keamanan, dan suporter, diharapkan laga PSIS Semarang melawan Madura United bisa berlangsung lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan.

Evaluasi dan Langkah Ke Depan

Penerapan aturan ini juga akan menjadi bahan evaluasi bagi panpel PSIS dalam mengelola pertandingan kandang ke depannya.

Jika kebijakan ini terbukti efektif, bukan tidak mungkin akan ada penguatan lebih lanjut, seperti peningkatan pengawasan di pintu masuk stadion atau penerapan teknologi tambahan untuk mendeteksi barang-barang terlarang.

Dengan adanya aturan ketat ini, diharapkan suporter PSIS Semarang dan Madura United dapat menikmati pertandingan dengan tertib, saling menghormati, dan tetap menjunjung tinggi sportivitas.

Baca Juga: PSIS Semarang Masih Tunggu Pemegang Saham, Lunasi Hutang Rp45 Miliar

Load More