SuaraJawaTengah.id - Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh sebuah tren tarian unik yang dikenal sebagai tarian “Bagi-Bagi THR.” Tarian ini ramai digunakan menjelang momen Lebaran dalam video-video pendek di platform seperti TikTok dan Instagram.
Gerakannya yang enerjik, sederhana, dan mudah diikuti membuat tarian ini dengan cepat menyebar dan menjadi hiburan tersendiri bagi warganet. Bahkan dari kalangan anak-anak hingga lansia pun mengikuti tarian ini.
Nuansa ceria yang ditampilkan dalam tarian ini juga seolah merepresentasikan kegembiraan masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri dan momen berbagi Tunjangan Hari Raya (THR).
Namun di balik popularitasnya, tarian ini tidak luput dari kontroversi. Sejumlah pengguna media sosial mempertanyakan asal-usul gerakan tarian tersebut, bahkan menyebutnya mirip dengan Hora—tarian tradisional Yahudi yang biasa dilakukan secara berkelompok dalam formasi lingkaran sambil berpegangan tangan.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Lebaran: Istilah Unik yang Hanya Ada di Indonesia
Tarian Hora dikenal luas dalam berbagai perayaan Yahudi, seperti pernikahan dan acara keagamaan, serta menampilkan ritme cepat dan gerakan kaki yang khas.
Dugaan ini semakin menguat karena sejumlah video tren “Bagi-Bagi THR” diiringi musik berirama Timur Tengah, yang secara sekilas terdengar mirip dengan musik khas Israel atau Yahudi.
Spekulasi ini memunculkan berbagai reaksi. Ada yang memperingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam mengikuti tren yang tidak jelas asal-usulnya, sementara yang lain justru membelanya sebagai bentuk ekspresi kreatif semata. Narasi bahwa tren ini merupakan bentuk “infiltrasi budaya” pun sempat muncul di beberapa forum diskusi daring, meski tanpa bukti kuat.
Namun setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, terungkap fakta mengejutkan bahwa tarian yang digunakan dalam tren “Bagi-Bagi THR” bukanlah berasal dari budaya Yahudi maupun Timur Tengah, melainkan dari Finlandia.
Nama tarian tersebut adalah Letkajenkka atau Letka Jenkka, sebuah tarian rakyat yang populer di Finlandia sejak abad ke-19.
Baca Juga: Panduan Lengkap Zakat Fitrah: Besaran yang Dibayarkan, Niat, dan Doa untuk Wilayah Jawa Tengah
Tarian ini merupakan bentuk modern dari Jenkka, yang merupakan turunan dari schottische, tarian rakyat Eropa yang juga dikenal di wilayah Skandinavia dan Jerman.
Berita Terkait
-
Viral Kurir Paket Dapet Banyak THR dari Pelanggan, Cara Bersyukur Anak dan Istri Jadi Sorotan
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
Rian Ibram Julid ke Dewi Perssik Gara-Gara Beri THR Pecahan Rp10 Ribu
-
5 Tips Jitu Kelola Uang THR agar Tidak Cepat Habis
-
Beda THR Anak Sultan, Rafathar dan Rayyanza Kecipratan Uang Warna-warni
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal