SuaraJawaTengah.id - Libur lebaran tak hanya menjadi ajang untuk mudik ke kampung halaman, namun juga waktu yang dinanti untuk menghabiskan momen kebersamaan bersama keluarga.
Salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Tengah, Saloka Theme Park, menghadirkan event spesial bertajuk “Mudik Saloka” untuk menyambut para wisatawan yang datang dari berbagai daerah.
Sebagai taman rekreasi terbesar di Jawa Tengah, Saloka Theme Park menyuguhkan 25 wahana seru untuk segala usia. Pengunjung dapat menikmati wahana keluarga seperti Lumbung Ilmu Galileo, wahana anak seperti Tata Titi dan Jejogedan, hingga wahana ekstrem seperti Bengak Bengok dan Paku Bumi.
Salah satu pertunjukan unggulan, Baru Klinthing Spectacular Show, menjadi magnet tersendiri. Pertunjukan ini mengangkat kisah legenda terbentuknya Rawa Pening, lengkap dengan perpaduan teknologi canggih berupa laser show, air mancur menari, dan animasi 3D yang memukau penonton.
Baca Juga: Diperkirakan Naik 5 Persen, Candi Borobudur Siap Menerima Para Wisatawan pada Libur Lebaran 2024
Lebaran tahun ini, Saloka mempersembahkan Mudik Saloka dengan konsep nuansa pedesaan khas Jawa. Dari pintu masuk, suasana tradisional sudah terasa. Para pegawai mengenakan busana khas Jawa seperti kebaya, lurik, dan blangkon.
Jalur-jalur kuliner dihiasi ornamen bambu dan lincak yang membawa pengunjung serasa di pasar rakyat. Ragam makanan khas seperti Lotek, Pecel, Wedang Ronde, hingga Klepon disajikan hangat di kios-kios bernuansa tradisional.
Diiringi musik gamelan yang lembut, atmosfer Saloka terasa lebih hangat dan akrab, membuat para pengunjung dari luar Jawa pun bisa merasakan pengalaman mudik yang berbeda.
“Dari awal masuk, pengunjung langsung kami ajak untuk masuk ke dalam suasana khas Jawa. Kami ingin semua orang, terutama yang tinggal di kota besar atau dari luar Jawa, bisa merasakan bagaimana hangatnya mudik ke desa. Karena itu, Mudik Saloka kami desain dengan konsep budaya yang kental,” ungkap Johannes Harwanto, General Manager Saloka Theme Park dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (5/4/2025).
Selama musim libur lebaran, Saloka menargetkan kunjungan harian mencapai 3.000 orang. Hingga hari ke-5 lebaran, jumlah pengunjung sudah menunjukkan kenaikan 5–10% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Libur Lebaran 2024, Pantauan di Objek Wisata di Jawa Tengah Bakal Ditingkatkan
Lonjakan ini tak lepas dari akses jalan tol yang kini lebih lancar, membuat perjalanan ke Saloka dari berbagai kota semakin mudah. Wisatawan pun berdatangan dari berbagai penjuru, tak hanya dari wilayah Jawa Tengah, tetapi juga dari Jakarta, Surabaya, bahkan luar pulau seperti Kalimantan dan Sumatera.
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Hitung-hitungan Gaji Lucky Hakim, Bupati Indramayu Keciduk Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Mengenal Post-Eid Blues, Rasa Kesepian usai Libur Lebaran
-
Balik Kerja Setelah Libur Lebaran? Begini Cara Menyapa Rekan Kerja Biar Nggak Canggung
-
Libur Lebaran Usai, Jakarta Macet Lagi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025