SuaraJawaTengah.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah resmi menghentikan rekayasa lalu lintas berupa sistem jalur satu arah (one way) lokal yang diberlakukan pada ruas Tol Salatiga hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Senin (7/4/2025) pagi.
Keputusan ini diambil setelah hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan signifikan arus kendaraan arus balik lebaran 2025 atau dari wilayah timur dan selatan, seperti Solo dan Yogyakarta, sejak dini hari.
"Arus kendaraan dari wilayah timur dan selatan atau Tol Solo-Yogya, berdasarkan data pukul 01.00 hingga 08.00 WIB, mengalami penurunan yang signifikan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Brigjen Pol. Sonny Irawan, dalam keterangannya di Semarang.
Menurutnya, dengan menurunnya volume kendaraan dari arah timur, lalu lintas di ruas tol dalam Kota Semarang dan Tol Semarang–Solo kini sudah cukup lengang dan memungkinkan dilalui kendaraan tanpa perlu rekayasa tambahan.
Langkah normalisasi lalu lintas ini juga menandai dimulainya fase transisi pasca-puncak arus balik Lebaran 2025. Berdasarkan data dari Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung, jumlah kendaraan yang melintasi gerbang tol menuju barat pada Sabtu (5/4) tercatat mencapai 76.000 unit—angka tertinggi selama arus balik tahun ini.
"Setelah puncak arus tersebut, jumlah kendaraan yang masuk dari arah timur menunjukkan tren penurunan,” lanjut Sonny. “Karena itu, kami mulai melakukan normalisasi bertahap terhadap one way lokal, meskipun one way nasional dari Kalikangkung sampai Cikampek Utama masih tetap dibuka."
Dinamika Lalu Lintas Masih Fluktuatif
Meski terjadi penurunan, dinamika arus balik masih menunjukkan fluktuasi. Berdasarkan data periode Minggu (6/4) pukul 06.00 WIB hingga Senin (7/4) pukul 06.00 WIB, tercatat sebanyak 62.671 kendaraan melintas keluar dari arah timur melalui Gerbang Tol Banyumanik.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang masuk arah barat melalui Kalikangkung mencapai 65.797 unit.
Baca Juga: Koneksi Tanpa Batas: Peran Vital Jaringan Telekomunikasi di Momen Lebaran 2025
Sonny menyampaikan bahwa kepolisian akan terus mengevaluasi rekayasa lalu lintas berdasarkan data real-time yang dikumpulkan dari berbagai pos pengamatan dan pemantauan CCTV.
"Arus lalu lintas hari ini masih naik turun. Kami harus melihat dinamika lapangan sebelum memutuskan pembukaan one way secara keseluruhan atau langkah lainnya," ungkapnya.
Hingga Senin pagi, diperkirakan sekitar 80 persen pemudik sudah kembali ke wilayah barat. Sisa 20 persen lainnya kemungkinan akan melakukan perjalanan balik pada hari ini dan Selasa besok.
Karena itu, meskipun situasi relatif lebih kondusif, kepolisian tetap berjaga di sejumlah titik rawan kemacetan.
Imbauan untuk Pemudik Gelombang Akhir
Kepolisian juga mengimbau kepada para pemudik yang belum melakukan perjalanan balik agar merencanakan waktu keberangkatan dengan cermat. Menghindari waktu puncak dan memanfaatkan jalur alternatif adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota