SuaraJawaTengah.id - Taman Wonderia Semarang pernah menjadi destinasi wisata keluarga yang populer di awal 2000-an. Terletak di Jalan Sriwijaya No. 29, taman ini berdiri di atas lahan bekas Taman Hiburan Rakyat (THR) Tegalwareng yang sudah dikenal masyarakat sejak 1955.
Kala itu, THR dilengkapi kebun binatang mini, taman bermain, hingga kolam air mancur. Namun seiring waktu, kawasan ini mengalami pergeseran fungsi hingga akhirnya diresmikan sebagai Taman Wonderia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Juni 2004.
Wonderia menawarkan beragam wahana, mulai dari typhoon, boom boom car, coaster, super rally, hingga rumah hantu. Sebagai satu-satunya taman hiburan skala besar di Semarang saat itu, Wonderia menjadi ikon akhir pekan keluarga.
Namun kejayaan Wonderia tak berlangsung lama. Pada 2007, kecelakaan di wahana Plane Tower menyebabkan beberapa pengunjung luka-luka. Sejak saat itu, citra taman mulai menurun. Ditambah dengan manajemen yang tak lagi mampu merawat fasilitas, taman ini ditutup untuk umum dan akhirnya terbengkalai. Sejak saat itulah kisah-kisah mistis mulai bermunculan.
Baca Juga: BRI Semarang Pattimura Jalin Kerja Sama dengan Candigolf untuk Pembiayaan Properti
Makam Keramat Mbah Genuk di Tengah Taman
Salah satu keunikan Wonderia adalah keberadaan makam Mbah Genuk Wiro Kusumo di dalam area taman. Sosok Mbah Genuk dikenal sebagai tokoh spiritual dan pejuang penyebar agama Islam di masa lalu. Makamnya dikeramatkan oleh warga dan sering diziarahi, bahkan sebelum taman ini dibangun.
Keberadaan makam ini dianggap menjadi “penjaga” wilayah, sekaligus menjadi sumber cerita-cerita mistis yang berkembang setelah taman ini mangkrak. Beberapa orang percaya bahwa penutupan Wonderia berkaitan dengan ketidak izinan spiritual karena tidak menghormati keberadaan makam tersebut.
Sejumlah versi cerita menyebutkan bahwa pembangunan taman dilakukan tanpa ritual adat atau permisi kepada leluhur yang bersemayam di sana.
Kisah Mistis dan Penampakan di Area Taman
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Jakarta-Semarang 29 Maret 2025 Tak Masuk Akal,Bisa Sampai Rp7,7 Juta
Setelah terbengkalai, Wonderia menjadi lokasi favorit uji nyali, baik oleh para pemburu konten horor di YouTube maupun komunitas pecinta urban exploration. Salah satu kanal yang paling terkenal membahas tempat ini adalah “Kisah Tanah Jawa,” yang menyebut Wonderia sebagai salah satu lokasi dengan energi non-fisik paling kuat di Semarang.
Berita Terkait
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
Dealer Premium Shop Yamaha Hadir di Semarang, Menyusul Jakarta dan Bandung
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
7 Rekomendasi Nasi Goreng Semarang Terenak Mulai dari Babat hingga Pedas Menggila
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Mengungkap Kerajaan Gaib di Pantai Glagah Wangi Demak
-
Bisa Bikin Merinding! Misteri Penampakan Kepala Menggelinding di Jalan Grojogan Blora
-
BRI Pattimura Tawarkan Layanan BRIguna kepada Pegawai BAPAS Semarang
-
Pemprov Jateng Siapkan Strategi Komprehensif Lindungi Pekerja Migran
-
Harapan Baru Pasien Kanker Darah, RSUP Kariadi Hadirkan Layanan Cangkok Sumsum Tulang