
SuaraJawaTengah.id - Setelah bulan Ramadhan berlalu, umat Islam menyambut bulan Syawal dengan penuh suka cita. Selain menjadi momen silaturahmi dan halal bi halal, bulan ini juga dikenal sebagai salah satu bulan yang paling ramai dengan pesta pernikahan.
Di berbagai daerah di Indonesia, Syawal seakan menjadi "musim kawin", dengan undangan pernikahan berdatangan hampir setiap akhir pekan.
Fenomena ini bukan kebetulan. Banyak pasangan memilih Syawal sebagai waktu terbaik untuk menikah karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW menikahi Sayyidah Aisyah RA dan membangun rumah tangga dengannya pada bulan Syawal.
“Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula.” (HR Muslim)
Hadits ini menjadi dasar para ulama menganjurkan menikah dan menikahkan di bulan Syawal sebagai sunnah. Karenanya, tak heran jika bulan ini menjadi sangat sibuk bagi para penyedia jasa pernikahan, dan menjadi waktu yang penuh berkah bagi pasangan yang melangsungkan akad.
Hadir Bukan Hanya Membawa Amplop
Saat mendapat undangan pernikahan, kita biasanya langsung berpikir soal “kondangan outfit” dan jumlah isi amplop yang akan dibawa. Tapi sebenarnya, ada hal yang tak kalah penting dan bernilai ibadah: doa untuk pengantin.
Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa pendek namun penuh makna yang bisa dibaca saat menghadiri pesta pernikahan:
“Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khoir”
Baca Juga: Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
Artinya: “Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu, keberkahan atasmu, dan menyatukan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Doa ini bukan sekadar ucapan basa-basi. Ia adalah bentuk kepedulian spiritual kepada pasangan pengantin, memohon agar pernikahan mereka penuh berkah, terhindar dari pertikaian, dan terus dipenuhi kebaikan dalam segala urusan.
Makna dalam Setiap Kalimat
1. "Barakallahu laka" – Semoga Allah memberkahimu. Ini adalah doa pribadi untuk pengantin, agar kehidupannya setelah menikah dipenuhi berkah dan rahmat dari Allah.
2. "Wa baraka ‘alaika" – Dan semoga keberkahan itu tercurah atasmu. Ini memperkuat doa sebelumnya, agar keberkahan hadir tidak hanya dalam diri, tapi juga dalam keluarga, rezeki, dan anak keturunan.
3. "Wa jama’a bainakuma fi khoir" – Dan semoga Allah menyatukan kalian berdua dalam kebaikan. Ini adalah doa agar pernikahan mereka selalu dilandasi oleh nilai-nilai kebaikan: komunikasi yang sehat, saling menghargai, dan berjuang bersama dalam jalan yang diridhai-Nya.
Membaca doa ini saat menghadiri pernikahan bukanlah hal yang sulit. Namun dampaknya bisa sangat besar.
Di tengah suasana ramai, doa ini menjadi penyejuk dan pengingat bahwa pernikahan bukan hanya momen pesta, melainkan awal dari ibadah panjang. Doa ini bisa dibaca dalam hati, diucapkan langsung kepada pengantin, atau disisipkan saat menyalami mereka.
Apalagi di bulan Syawal, yang penuh keberkahan pasca-Ramadhan. Doa yang dipanjatkan dalam kondisi hati yang bersih setelah sebulan berpuasa, bisa menjadi doa yang sangat mustajab.
Menghidupkan Sunnah Rasul
Seringkali kita terlalu fokus pada sisi duniawi dari menghadiri pernikahan: makanan enak, dekorasi mewah, atau dress code yang harus dipatuhi.
Tapi hadir di pernikahan juga bisa menjadi ladang amal, jika kita niatkan untuk menghidupkan sunnah dan menyebar doa baik. Dengan mengucapkan doa ini, kita mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan ikut mendoakan lahirnya keluarga-keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah di tengah masyarakat.
Syawal bukan hanya bulan silaturahmi, tapi juga bulan cinta yang dilandasi sunnah. Jika kamu menerima banyak undangan pernikahan bulan ini, jangan lupa untuk membawa sesuatu yang tak bisa dibeli: doa terbaikmu.
Ucapan “Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fi khoir” mungkin terdengar sederhana, tapi di sisi Allah, itu bisa menjadi pemberat amal yang besar.
Jadi, lain kali kamu berdiri di depan pelaminan dan menjabat tangan mempelai, sematkan doa ini dalam hati. Karena sebaik-baik hadiah untuk pengantin adalah keberkahan dari Allah SWT yang terus mengalir sepanjang hidup mereka.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
Terkini
-
Akal-akalan Mbak Ita Hindari KPK? Jaksa Bongkar Siasat Surat Edaran Anti-Pungli
-
Peran Suami Mbak Ita Terbongkar di Sidang: Atur Jatah Proyek, Ketua Gapensi Divonis 4,5 Tahun
-
BRI Digitalisasi Lomba Burung Karimata Arena, Mudahkan Transaksi Kicau Mania Lewat QRIS
-
Modal Usaha Rp6 Juta dari Kemensos Cair Lagi? Cek Syarat dan Cara Lolos Program PENA 2025
-
7 Karakter Orang Kelahiran Hari Senin Menurut Primbon Jawa