Sejak itu, Cokok menghilang. Tak ada yang tahu pasti ke mana ia pergi. Cokok menjadi legenda urban di kampungnya, simbol dari harga yang harus dibayar saat mengingkari perjanjian dengan makhluk halus.
Sementara Wa Aweng, yang tak pernah ikut ritual itu, hanya bisa menceritakan kembali kisah ini dengan rasa syukur karena tidak ikut terseret lebih dalam.
Kisah ini menjadi pelajaran pahit bahwa kekayaan yang didapat dengan jalan pintas memiliki konsekuensi besar. Jalan gelap yang tampak menggoda seringkali membawa ke jurang kehilangan.
Wa Aweng pun menutup ceritanya dengan nasihat, "Kalau mau sukses, ya usaha. Jangan cari jalan instan. Jin itu kalau tidak diberi apa yang dia minta, akan mengambil balik dengan cara yang mengerikan."
Dan hingga hari ini, nama Cokok masih disebut dalam bisik-bisik masyarakat sebagai pengingat akan harga yang harus dibayar untuk sebuah ambisi yang tak sabar.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran