SuaraJawaTengah.id - Di balik perbukitan dan sawah-sawah yang menghampar di Kecamatan Karangjati, Kabupaten Purbalingga, berdiri SDN 2 Bodas Karangjati, sebuah sekolah dasar di wilayah pedesaan yang selama ini berjibaku dengan keterbatasan.
Namun kini, wajah sekolah itu berubah drastis. Teknologi digital mulai mewarnai setiap proses belajar-mengajar, dan semangat para siswanya pun menyala kembali.
Transformasi ini tak lepas dari bantuan Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan (PSP), salah satu program unggulan dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto.
Melalui program ini, sekolah tak hanya mendapat dukungan digitalisasi pembelajaran, tetapi juga revitalisasi bangunan fisik yang selama ini nyaris ambruk dan tak layak pakai.
Kini, kelas-kelas di SDN 2 Bodas Karangjati sudah dilengkapi smart board atau papan belajar interaktif. Para guru pun telah dilatih untuk mengoperasikan perangkat ini.
Laptop, hard drive eksternal berisi materi pembelajaran, hingga internet satelit dan panel surya menjadi bagian dari keseharian di sekolah ini. Tentu, hal yang dulu hanya sebatas impian.
“Perbedaannya sangat terasa. Biasanya kami hanya mengandalkan papan tulis, sekarang sudah ada papan belajar interaktif yang bisa digunakan langsung oleh siswa untuk eksplorasi materi. Mereka bisa menekan sendiri layar untuk belajar,” ujar Hemin Tri Zakhwa, salah satu guru di sekolah tersebut pada Jumat 2 Mei 2025.
Salah satu siswi kelas III, Revita Fatimah, mengatakan bahwa pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kini menjadi favoritnya. “Sekarang PKn ada gamenya," katanya dengan mata berbinar.
Semua ini tak lepas dari dukungan Ruang Murid, sebuah platform digital yang menjadi jembatan bagi guru dan siswa dalam menciptakan metode belajar yang lebih kreatif dan fleksibel.
Baca Juga: BRI Rayakan Hardiknas dengan Dukung Pendidikan Lewat Program "Ini Sekolahku"
Di tengah keterbatasan geografis, platform ini justru membuka cakrawala baru, bahwa siswa di desa pun bisa mengakses kualitas pendidikan yang setara dengan kota besar.
Namun, kemajuan digital ini juga diimbangi oleh langkah nyata dalam memperbaiki kondisi fisik sekolah. Revitalisasi gedung menjadi fokus utama.
Dengan anggaran sekitar Rp1 miliar dari pemerintah pusat, sekolah ini akan memperbaiki ruang kelas, kamar mandi, serta sistem drainase untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
Kepala SDN 2 Bodas Karangjati, Sumeh Handari, menyambut baik proses pembangunan ini. Ia menyebut revitalisasi tak hanya soal fisik bangunan, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar.
“Kami sangat bersyukur. Kami akan segera memulai proses pembangunan dengan melibatkan para wali murid dalam perencanaan dan pengawasan,” ujar Sumeh.
Sementara itu, proses belajar-mengajar tak akan terhenti selama pembangunan berlangsung. Ruang-ruang publik seperti koperasi desa, balai masyarakat, hingga gedung PKBN akan menjadi tempat belajar sementara. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan warga menjadi kunci agar anak-anak tetap bisa belajar dalam kondisi optimal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota