SuaraJawaTengah.id - Liga Kompas U-14 Powered by BRI musim 2024/2025 resmi ditutup di Indomilk Stadion, Tangerang, Banten, pada Minggu (4/5/2025). Mengusung semangat sportivitas dan komitmen terhadap pembinaan sepak bola usia muda, penutupan ini menjadi puncak dari rangkaian kompetisi yang tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga membuka jalan bagi 18 pemain berbakat menuju panggung internasional di Gothia Cup 2025, Swedia.
Kemeriahan penutupan Liga Kompas U-14 Powered by BRI kian lengkap dengan hadirnya Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Eko Setiawan, Asisten Deputi Olahraga Kemenpora Supeni Puddyastuti, serta Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Adi Prinatyo. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan lintas sektor terhadap pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia.
Dalam sambutannya, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa BRI berkomitmen mendukung pengembangan sepak bola nasional dari hulu ke hilir, mulai dari pembinaan usia dini, peningkatan kualitas kompetisi, hingga profesionalitas industri sepak bola.
“BRI merasa bangga dapat menjadi bagian dari kompetisi bergengsi ini. Sejak awal, kami meyakini bahwa pembinaan usia dini adalah fondasi penting untuk mencetak generasi emas sepak bola Indonesia. Melalui kompetisi ini, kami melihat semangat, kerja keras, dan potensi luar biasa dari para pemain muda yang menjadi harapan masa depan sepak bola nasional,” ujarnya.
Seperti diketahui, BRI telah konsisten mendukung kemajuan ekosistem industri sepak bola nasional pada beberapa tahun terakhir. Di antaranya adalah dukungan BRI sebagai titling sponsor pada kasta teratas kompetisi sepak bola di Indonesia yakni BRI Liga 1. Dukungan tersebut telah berjalan selama empat musim berturut-turut yakni musim kompetisi 2021/2022, 2022/2023, 2023/2024, dan yang saat ini masih berjalan musim kompetisi 2024/2025.
Dukungan tersebut tak lepas dari potensi ekonomi BRI Liga 1 yang terbilang besar. “Berdasarkan kajian BRI Research Institute pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang (output ekonomi) bagi perekonomian Indonesia sebesar Rp10,42 Triliun. Dari perputaran uang tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB), tambahan pendapatan rumah tangga masyarakat, potensi pendapatan pajak, serta penciptaan kesempatan kerja sekitar 45 ribu orang”, ungkap Hendy.
Menandai penutupan musim, Liga Kompas U-14 Powered by BRI menghadirkan serangkaian agenda utama yang mencakup The Match, The Awards, serta Pekan Raya yang meliputi Football Expo, LKG Lounge, area Food & Beverage, serta sesi Coaching Clinic yang menghadirkan tokoh-tokoh sepak bola nasional.
The Match sebagai agenda puncak dalam Liga Kompas U-14 Powered by BRI 2024/2025 pun menjadi laga penentu gelar juara musim ini. Hasilnya, Babek SS berhasil mengukuhkan diri sebagai Juara 1, diikuti oleh Persigawa sebagai Juara 2, serta Young Warrior FA menempati posisi Juara 3.
Tak hanya menjadi penutup musim, momen ini juga diisi dengan The Awards yang menjadi ajang apresiasi bagi individu-individu berprestasi sepanjang kompetisi. Rayina Pamungkas dari Babek SS dinobatkan sebagai Top Scorer, sementara Fikri Pratama Gunawan dari Persigawa meraih predikat Best Goalkeeper dalam musim ini. Rangkaian Liga Kompas U-14 Powered by BRI juga menjadi bagian penting dari persiapan menuju ajang internasional Gothia Cup di Swedia pada Juli 2025.
Baca Juga: Bukan Sekadar Bekerja, Pegawai BRI Slawi Hidupkan Nilai Kemanusiaan
Dengan berbagai program pembinaan yang dijalankan, Liga Kompas U-14 Powered by BRI diharapkan dapat terus menjadi wadah terbaik bagi talenta muda untuk berkembang, mengasah keterampilan, dan mendapatkan pengalaman bertanding yang kompetitif, serta membuka peluang lebih besar dalam meniti karier di dunia sepak bola profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional. ***
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Bekerja, Pegawai BRI Slawi Hidupkan Nilai Kemanusiaan
-
BRI Dorong Ekonomi Rakyat dengan Kredit Mikro Ratusan Triliun Rupiah
-
Cuan BRI Tembus Rp13,8 Triliun, Ini Jurus BRI Punya Kinerja Gemilang
-
BRI Dukung IPPA Fest 2025: Karya Warga Binaan Menuju Inklusi Ekonomi
-
UMKM Gula Aren Makin Berkembang, BRI Lihat Potensi di Gaya Hidup Sehat
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran