SuaraJawaTengah.id - Menjelang Idul Adha, umat Islam disibukkan dengan persiapan berkurban. Namun, tidak semua hewan bisa dijadikan kurban. Simak syaratnya berdasarkan dalil yang sahih.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, semangat umat Islam untuk berkurban semakin terasa. Namun, banyak yang belum memahami bahwa tidak semua hewan bisa dijadikan kurban.
Padahal, Islam telah menetapkan syarat-syarat tertentu agar ibadah kurban sah dan diterima oleh Allah SWT.
Menurut syariat Islam, hewan kurban harus memenuhi kriteria dari segi jenis, usia, kondisi fisik, serta waktu penyembelihan.
Ketentuan ini tidak dibuat tanpa dasar, melainkan merujuk langsung pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad.
1. Jenis Hewan yang Boleh Dijadikan Kurban
Dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 34, Allah SWT berfirman:
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka..." (QS. Al-Hajj: 34)
Dari ayat Al Quran ini, para ulama dunia menyimpulkan bahwa hewan kurban harus termasuk an'am atau hewan ternak, yaitu: Unta atau (ibil), kemudian Sapi atau kerbau (baqar) serta kambing dan domba (ghanam).
Ayam, kelinci, atau hewan liar tidak diperbolehkan sebagai kurban karena tidak termasuk dalam kategori hewan ternak yang disebut dalam syariat.
Baca Juga: Sejarah Mahsyur Pisau Balak Magelang, Andalan Para Jagal Hewan Kurban
2. Usia Minimal Hewan Kurban
Rasulullah menetapkan batasan umur untuk hewan kurban. Dalam Hadis riwayat Muslim dari al-Barra’ bin ‘Azib, Nabi bersabda:
"Janganlah kalian menyembelih hewan kecuali musinnah (yang telah cukup umur). Kecuali jika kalian kesulitan, maka sembelihlah jadza’ah dari kambing." (HR. Muslim no. 1963)
Penjelasan usia minimal: Unta: minimal 5 tahun, Sapi/kerbau: minimal 2 tahun, Kambing: minimal 1 tahun dan Domba: boleh yang berumur 6 bulan jika gemuk dan sehat.
3. Kondisi Fisik yang Sehat dan Tidak Cacat
Rasulullah sangat tegas dalam menetapkan bahwa hewan kurban tidak boleh cacat. Dalam Hadis riwayat Abu Dawud dan lainnya, Nabi ﷺ bersabda:
"Empat jenis hewan yang tidak sah dijadikan kurban: yang buta sebelah dan jelas kebutaannya, yang sakit dan jelas sakitnya, yang pincang dan jelas pincangnya, serta yang sangat kurus sampai-sampai tidak berdaging." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan lainnya)
Karena itu, hewan kurban harus sehat, tidak buta, tidak pincang, dan tidak terlalu kurus. Hewan yang mengalami cacat permanen atau penyakit menular juga tidak layak dijadikan kurban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota