SuaraJawaTengah.id - Bagi masyarakat Jawa, burung perkutut bukan sekadar hewan peliharaan. Lebih dari itu, ia adalah simbol spiritualitas, status sosial, hingga penjaga harmoni antara manusia dan alam gaib.
Dalam tradisi yang telah mengakar selama berabad-abad, burung dengan suara merdu ini diyakini memiliki kekuatan mistis dan mampu membawa keberuntungan bagi sang pemilik.
Kepercayaan ini masih bertahan hingga kini, meski zaman telah bergeser menuju era digital dan rasionalitas.
Asal-usul dan Simbolisme
Dalam budaya Jawa, burung perkutut (Geopelia striata) dipercaya sebagai hewan yang dekat dengan dunia spiritual. Konon, burung ini merupakan peliharaan para raja, bangsawan, hingga para tokoh spiritual seperti wali dan pertapa.
Bahkan, dipercaya menjadi kebiasaan Prabu Brawijaya, yang suka memelihara perkutut, raja-raja Mataram pun mulai melestarikan dan mentradisikan kekukututan (memelihara perkutut). Tradisi ini juga diterapkan dalam kehidupan Kraton Ngayogyakarta.
Suaranya yang halus dan berirama dianggap mampu menenangkan jiwa dan membuka aura positif.
Dalam filosofi Jawa yang dikutip dari berbagai sumber, perkutut adalah simbol dari kepribadian pria sejati yang memiliki sifat "trapsila, tepa selira, dan waskita" beradab, memiliki tenggang rasa, dan bijaksana.
Tidak heran jika seorang lelaki Jawa tempo dulu dianggap belum paripurna jika belum memiliki perkutut yang bagus.
Baca Juga: Setitik Harapan dari BRI Slawi untuk Para Penghafal Al-Quran di Ponpes Al Anwar
Pitulungan dan Tunggangan Roh
Kepercayaan paling kuat terhadap burung perkutut adalah kemampuannya menjadi tunggangan makhluk halus atau "pitulungan gaib".
Banyak yang percaya bahwa perkutut tertentu dapat menarik entitas gaib yang baik, seperti khodam atau leluhur, untuk menjaga rumah dan keluarga.
Sebaliknya, ada pula perkutut yang justru membawa sial jika dirawat oleh orang yang tidak cocok.
Menurut kepercayaan, burung yang "berisi" biasanya menunjukkan ciri-ciri khusus, seperti mata tajam, suara mengalun panjang, dan perilaku yang tak biasa saat malam hari.
Tidak jarang, pemilik burung semacam itu mengaku mengalami mimpi-mimpi aneh atau petunjuk spiritual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota