Budi Arista Romadhoni
Rabu, 11 Juni 2025 | 22:21 WIB
Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Sarif Abdillah. [Istimewa]

Pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, perlu bekerja sama dengan investor dan akademisi untuk menyusun peta jalan (roadmap) pengembangan kawasan pantai yang berbasis potensi lokal.

“Juga, strategi yang efektif meliputi pengelolaan lahan, peningkatan infrastruktur, hingga tentunya promosi,” terang legislator dari daerah pemilihan (dapil) Cilacap dan Banyumas ini.

Selain itu, Sarif menyoroti pentingnya pembangunan pariwisata yang inklusif dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat sekitar. Ia melihat bahwa luasnya wilayah laut dan pesisir Cilacap dengan berbagai potensi sumber daya yang terkandung di dalamnya merupakan modal besar untuk mendorong pembangunan ekonomi masyarakat.

“Potensi pariwisata pantai dapat dikembangkan untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” tandasnya.

Sejumlah destinasi seperti Pantai Teluk Penyu, Pantai Widarapayung, hingga Pantai Jetis sudah dikenal publik, namun belum seluruhnya memiliki fasilitas wisata yang memadai.

Masih banyak kawasan pantai yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal aksesibilitas, promosi digital, serta integrasi dengan produk-produk ekonomi kreatif lokal.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kabupaten Cilacap diharapkan mampu bangkit sebagai salah satu pusat pariwisata pantai unggulan di Jawa Tengah yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi kesejahteraan warganya.

Load More