SuaraJawaTengah.id - Upaya pelestarian lingkungan kini tak hanya menjadi urusan aktivis atau pemerintah. Sektor perbankan pun mulai menempatkan isu keberlanjutan sebagai salah satu prioritas bisnis.
Hal ini ditunjukkan oleh langkah nyata Bank Raya, bank digital bagian dari BRI Group, yang menanam ribuan pohon bakau sekaligus mengedukasi pelaku usaha kecil mengenai literasi keuangan digital.
Aksi ini dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Laut Sedunia, di mana Bank Raya terus mendorong implementasi prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR).
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program Mission VGNZ Program (MVP) Aksi Tanam 1000 Kebaikan, yang memberi peluang kepada nasabah untuk ikut berpartisipasi dalam aksi penanaman pohon bakau melalui setiap transaksi digital di aplikasi Raya App.
Program MVP bukan sekadar kampanye simbolis. Dengan mekanisme yang melibatkan transaksi QRIS dan top up e-wallet pada periode 25–26 April dan 25–26 Mei 2025, setiap transaksi yang dilakukan nasabah berkontribusi langsung pada penanaman pohon bakau.
Dalam setiap periode tersebut, Bank Raya menargetkan penanaman 1000 pohon, dan sejauh ini telah menanam 3.500 pohon bakau berkat partisipasi aktif lebih dari 1.400 nasabah.
Menariknya, aksi ini tidak dilakukan sendiri. Bank Raya menggandeng Bakau Manfaat Universal Foundation (BakauMU), lembaga nirlaba yang memiliki fokus pada isu sosial, lingkungan, dan kemanusiaan.
Penanaman dilakukan secara bertahap di kawasan Pantai Mangunharjo, Semarang, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai salah satu kawasan pesisir yang mengalami abrasi cukup parah.
Penanaman ini juga menjadi bagian dari program CSR Pantura Green Belt Program, yang bertujuan membangun sabuk hijau ekologis di kawasan pesisir utara Jawa.
Baca Juga: Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita dan Etika Komunikasi Hukum di Ruang Publik
Setelah ditanam, bibit-bibit bakau tersebut akan diserahkan pengelolaannya kepada Kelompok Petani Ngebruk Lestari (KENARI), sebuah komunitas pelestari lingkungan yang berada di bawah naungan BakauMU.
Acara penanaman simbolis pun dihadiri oleh berbagai pihak sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya; Ir. Zulaekha, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Kota Semarang; Zulkarnain, Community Branch Leader Bank Raya Semarang; Andri Setiadi, Sekjen BakauMU; Beni Irawan Sudewo, Lurah Kelurahan Mangkang Wetan; dan Anwar Nuardi, Ketua Komunitas Petani KENARI.
“Program ini merupakan langkah konkrit dan komitmen Bank Raya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan komitmen ESG Bank Raya, sejalan dengan semangat kami untuk terus memberdayakan kemajuan komunitas,” kata Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya pada Jumat (13/6/2025).
“Kami juga berharap melalui Aksi Tanam 1000 Kebaikan ini kita semua dapat memberikan dampak positif baik bagi nasabah Bank Raya, masyarakat Indonesia dan tentu saja bagi kelanjutan bumi,” lanjutnya.
Tidak hanya menanam pohon, Bank Raya juga membawa misi literasi keuangan digital dalam kegiatan ini. Pelaku UMKM di sekitar kawasan Pantai Mangunharjo diajak untuk memahami pengelolaan keuangan pribadi dan usaha secara lebih baik, terutama dalam konteks penggunaan layanan perbankan digital yang ramah lingkungan.
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi besar Bank Raya dalam memperkuat praktik green banking, yaitu penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam layanan dan operasional bank.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran