SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berkomitmen terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Lingkungan, perusahaan telah berhasil membangun sarana dan prasarana air bersih di dua desa di Kabupaten Rembang, yakni Desa Kajar dan Desa Timbrangan.
Tercatat dari data tahun 2018-2023, Semen Gresik membangun infrastruktur air bersih di dua desa tersebut senilai Rp 572,240,000.
Dari pembangunan tersebut, berhasil mengalirkan air bersih kepada 312 KK di desa Kajar dan 115 KK di Desa Timbrangan. Total penerima manfaat dari kedua desa ini mencapai 427 KK.
Fasilitas yang dibangun mencakup bak penampungan, pipanisasi, sistem pompa dan tandon guna memastikan distribusi air mengalir hingga ke rumah-rumah warga.
Dengan infrastruktur tersebut, masyarakat hingga kini dapat menikmati akses air bersih tanpa harus menempuh jarak jauh atau mengandalkan sumber air yang tidak higienis.
Menurut Sulistyono, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, air bukan hanya kebutuhan, tapi hak dasar yang harus diakses setiap orang.
“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat di sekitar perusahaan merasakan manfaat nyata dari kehadiran kami, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga kesehatan dan lingkungan,” tuturnya.
Tak hanya infrastruktur, PT Semen Gresik juga mendorong adanya kemandirian masyarakat dalam pengelolaan sarana air bersih ini melalui pendekatan DOUM (Dari, Oleh, dan Untuk Masyarakat).
Baca Juga: Detik-Detik Evakuasi: Semen Gresik Gelar Simulasi Gigitan Ular Berbisa di Area Tambang!
Di Desa Kajar, pengelolaan fasilitas air bersih bahkan dirancang untuk dikelola secara berkelanjutan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat, agar manfaatnya dapat terus dinikmati seluruh lapisan warga.
Menurut Sono, Kepala Dusun Wuni Desa Kajar, memberikan apresiasi dan terimakasih atas kontribusi PT Semen Gresik menyalurkan bantuan sarana dan prasarana air bersih.
“Dulu kami harus jalan kaki sejauh 1,5 kilometer. Kadang naik bukit sambil pikul jerigen. Kalau terpaksa, ya beli air. Sekarang alhamdulillah, tidak lagi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, PT Semen Gresik membantu memfasilitasi, bersama warga berhasil mengalirkan air dari dasar gua kedalaman 200 meter yang dialirkan ke bak penampungan, sehingga sampai saat ini telah memberikan banyak manfaat dan kehidupan bagi warga desa.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Desa Timbrangan, Sapuwan, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima desanya.
“Warga kami sangat terbantu, kebutuhan air bersih tercukupi, mudah diakses, dan mendukung sanitasi yang lebih sehat,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025