SuaraJawaTengah.id - Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar lingkungan PT Semen Gresik, anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), telah menunjukkan komitmennya dalam pembagunan kesejahteraan desa sekitar perusahaan.
Perusahaan mempermudah penyediaan sarana air bersih di dua desa, yakni Desa Pasucen (Kabupaten Rembang) dan Desa Ngampel (Kabupaten Blora).
Dalam kurun waktu 2017 hingga 2024, PT Semen Gresik menginvestasikan senilai Rp 582.707.833 guna pembangunan sarana prasarana air bersih di kedua desa tersebut.
Dengan total penerima manfaat di dua desa mencapai 457 Kepala Keluarga (KK), yakni 250 KK di Desa Pasucen dan 207 KK di Desa Ngampel.
Fasilitas yang dibangun meliputi sistem pipanisasi, tandon air, bak penampungan, serta pompa air. Infrastruktur tersebut memastikan air bersih mengalir langsung ke permukiman warga, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada sumber air yang tidak terjamin kebersihannya atau harus berjalan jauh hanya untuk mengambil air.
Menurut Sulistyono, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, pembangunan fasilitas air bersih di Desa Pasucen dan Ngampel merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Fokus utama program ini adalah pemenuhan kebutuhan dasar, khususnya air bersih, yang berdampak langsung pada kesehatan, kebiasaan hidup bersih, serta penguatan sanitasi lingkungan.
“Penyediaan akses air bersih adalah langkah awal untuk mendorong kesejahteraan warga. Ini bagian dari tanggung jawab sosial kami dalam membangun desa, sekaligus mengaktifkan potensi ekonomi lokal melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Sulistyono dikutip pada Jumat (20/6/2025).
Ia menambahkan, kolaborasi antara perusahaan dan desa telah membawa hasil positif. Masalah krisis air bersih yang dulu menjadi tantangan utama kini telah teratasi berkat dukungan infrastruktur yang memadai.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Semen Gresik Salurkan Beasiswa Prasejahtera kepada 25 Mahasiswa PTN
“Tak hanya membangun fisiknya, kami juga menanamkan prinsip DOUM (dari, oleh, dan untuk masyarakat) agar pengelolaan sarana ini tetap berkelanjutan. Saat ini, fasilitas air bersih dikelola secara mandiri melalui lembaga desa seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang memperkuat kepemilikan dan tanggung jawab lokal,” jelasnya.
Kepala Desa Pasucen, Salamun, mengenang masa kecilnya ketika akses air bersih masih menjadi tantangan besar bagi warga desanya, terutama saat musim kemarau. Ia menceritakan bahwa dahulu, warga harus berjalan jauh hanya untuk mendapatkan air, dengan menenteng ember dan memikul jerigen.
Kini, kondisi itu berubah drastis berkat bantuan dari PT Semen Gresik melalui program CSR-nya. Perusahaan membangun jaringan pipanisasi dari sumber mata air di terowongan Brubulan ke permukiman warga sejauh 100 hingga 600 meter serta menambahkan tandon penampungan air.
“Hasilnya, hampir seluruh warga Pasucen kini bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, seperti memasak, mandi, hingga mencuci, tanpa harus bersusah payah lagi,” ujarnya.
Hal Senada juga diungkapkan oleh Kepala Desa Ngampel, Mohamad Astiadi Maryanto, menyampaikan bahwa bantuan sarana dan prasarana air bersih dari PT Semen Gresik sangat berdampak positif bagi warganya.
“Sebelumnya, warga kami kesulitan air. Sekarang, alhamdulillah, air sudah mengalir lancar langsung ke rumah-rumah. Debitnya besar, sangat mencukupi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif