SuaraJawaTengah.id - Yayasan Donasi Insan Brilian kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan keluarga pekerja BRI.
Setelah sebelumnya menggelar kegiatan vaksinasi influenza dan pemberian susu UHT bagi anak-anak pekerja dasar pada 27 April 2025 lalu, kali ini yayasan tersebut melanjutkan programnya dengan menyalurkan bantuan lanjutan berupa susu UHT Tahap 2.
Kegiatan yang berlangsung di kantor BRI Branch Office (BO) Purwodadi pada Rabu, 18 Juni 2025 itu menyasar anak-anak dari keluarga pekerja dasar BRI.
Sebanyak 22 anak berusia di bawah delapan tahun menerima bantuan masing-masing satu kardus susu UHT.
Penyerahan bantuan ini dipimpin langsung oleh Branch Office Head BRI Purwodadi, Stefanus Juarto. Dalam keterangannya, Stefanus menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata perhatian perusahaan terhadap kesejahteraan keluarga pekerja.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak sebagai bagian dari upaya perlindungan dan penguatan keluarga besar BRI.
“Anak-anak adalah generasi penerus yang kesehatannya harus dijaga sejak dini. Melalui bantuan susu UHT ini, kami berharap dapat mendukung asupan gizi harian mereka,” kata Stefanus dikonfirmasi pada pada Kamis (26/6/2025).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang Yayasan Donasi Insan Brilian dalam mendukung kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
Sebagai bagian dari komunitas Insan BRILian, sebutan untuk seluruh pekerja BRI Group, yayasan ini telah menginisiasi berbagai kegiatan sosial yang menyasar berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan komunitas.
Baca Juga: Dukung Pembiayaan Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terbitkan Social Bond hingga Rp5 Triliun
Kenapa Susu UHT?
Pemberian susu UHT bukan tanpa alasan. Susu UHT dikenal kaya akan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Beberapa manfaat utama susu UHT bagi anak-anak antara lain:
1. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Kalsium dalam susu UHT merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang dan gigi.
Anak-anak usia 1–3 tahun membutuhkan sekitar 700 mg kalsium per hari, sedangkan anak usia 4–8 tahun membutuhkan hingga 1.000 mg.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025