Budi Arista Romadhoni
Selasa, 22 Juli 2025 | 07:19 WIB
Ilustrasi Kuda Sembrani, hewan sakti milik Sultan Agung, raja besar dari Mataram Islam. [Dok Suara.com/ChatGPT]

SuaraJawaTengah.id - Dalam mitologi Yunani, kita mengenal Pegasus, kuda bersayap yang bisa terbang menembus langit. Tapi tahukah kamu bahwa dalam mitologi Jawa, ada juga versi lokalnya? Ia dikenal sebagai Kuda Sembrani, hewan sakti milik Sultan Agung, raja besar dari Mataram Islam.

Kisahnya bukan sekadar dongeng, tapi sarat nilai spiritual, kepercayaan Jawa kuno, hingga tragedi keluarga kerajaan.

Dikutip dari YouTube Kraton Segoro Channel, berikut 7 fakta menarik dan mistis tentang asal-usul Kuda Sembrani yang melegenda di Tanah Jawa.

1. Kuda Bersayap dari Mataram, Kembaran Pegasus?

Kuda Sembrani digambarkan sebagai makhluk mitologi Jawa yang menyerupai Pegasus: berbentuk kuda dan bersayap. Ia memiliki kekuatan terbang ke langit dan dapat membawa penunggangnya mengelilingi dunia.

Keberadaannya dipercaya berkaitan erat dengan Sultan Agung, raja Mataram yang terkenal sakti mandraguna. Dalam cerita rakyat, Kuda Sembrani adalah kendaraan spiritual sekaligus simbol kekuasaan raja yang tak tertandingi.

2. Datangnya dari Wangsit dalam Meditasi

Kisah ini bermula saat Sultan Agung melakukan ritual meditasi untuk menjaga kesaktiannya. Di tengah keheningan itu, ia mendapat wangsit atau bisikan gaib yang memintanya mencari seorang abdi bernama Kibodo.

Sang raja pun langsung mengutus prajuritnya untuk menemukan Kibodo demi menjaga kedamaian Kerajaan Mataram.

Baca Juga: 2 atau 1 Unyeng-unyeng di Kepala? Ini Mitosnya Menurut Kepercayaan Jawa

3. Kibodo Menantang Raja: Cari Kuda Sembrani!

Saat akhirnya ditemukan, Kibodo awalnya menolak menjadi abdi karena merasa dirinya terlalu bodoh dan tak layak melayani raja. Namun, setelah diyakinkan, ia menerima dengan satu syarat tak biasa.

Sultan Agung harus mencarikannya Kuda Sembrani, kuda bersayap yang bisa terbang secepat kilat.

Permintaan ini jelas sulit, bahkan terkesan mustahil. Tapi Sultan Agung yang sakti pergi hingga ke Mekah untuk mencari makhluk tersebut sebagai perlambang bahwa kuda ini bukan dari dunia biasa, melainkan dari alam spiritual tinggi.

4. Kuda Didapat, Tapi Disambut dengan Tragedi

Setelah berhasil membawa Kuda Sembrani ke Mataram, Kibodo membuat kandang khusus super kuat agar kuda itu tidak kabur. Namun malapetaka datang.

Load More