SuaraJawaTengah.id - Warga Jawa Tengah harus mengencangkan ikat pinggang lebih erat. Laju inflasi pada Juli 2025 tercatat meroket hingga mencapai 2,52 persen secara tahunan (y-on-y), menjadikannya yang tertinggi sepanjang tahun ini.
Di balik lonjakan harga yang mengkhawatirkan ini, terungkap fakta yang mengejutkan: bukan hanya kenaikan harga pangan, melainkan biaya pendidikan di tahun ajaran baru yang menjadi salah satu pemicu utamanya.
Fenomena ini menjadi pukulan ganda bagi anggaran rumah tangga, terutama para orang tua.
Di saat harga kebutuhan pokok seperti beras dan bawang merah terus menanjak, pengeluaran untuk sekolah anak mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi turut mencekik, memberikan tekanan signifikan pada daya beli masyarakat.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mengonfirmasi bahwa momok kenaikan biaya pendidikan ini adalah faktor serius. Momentum tahun ajaran baru di bulan Juli secara langsung mengerek Indeks Harga Konsumen (IHK) di wilayah tersebut.
Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wayuningsih, memaparkan bahwa kenaikan ini jauh melampaui angka bulan sebelumnya yang berada di level 2,20 persen.
"Inflasi Juli 2025 sebesar 2,52 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 108,67," ujar Endang dikutip dari ANTARA di Semarang, Jumat (1/8/2025).
Ia menuturkan inflasi terjadi akibat kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran yang paling dominan, yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau; kelompok pendidikan; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.
Secara spesifik, BPS menyoroti bagaimana kelompok pendidikan memberikan andil yang signifikan. Ini sejalan dengan laporan nasional yang juga menempatkan biaya sekolah sebagai salah satu pendorong inflasi Juli.
Baca Juga: Harga Pangan dan Emas Picu Kenaikan Inflasi di Jawa Tengah
Lonjakan ini berasal dari berbagai komponen biaya yang harus ditanggung orang tua secara bersamaan.
"Inflasi pada kelompok pendidikan dipengaruhi oleh pengeluaran pada subkelompok pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi," kata Endang.
Artinya, biaya pendaftaran ulang, uang pangkal, SPP, pembelian seragam, buku, hingga biaya praktikum untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan universitas secara serentak naik dan membebani pengeluaran keluarga di bulan Juli.
Tentu saja, faktor klasik pendorong inflasi juga tetap bermain. Pada kelompok makanan, minuman dan tembakau yang memberi andil terhadap inflasi sebesar 3,65 persen, lanjut dia, disumbang oleh kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti bawang merah, beras, minyak goreng, serta kopi bubuk.
Sementara pada kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya, lanjut dia, antara lain pada kenaikan harga emas perhiasan.
Tekanan inflasi ini dirasakan secara merata di seluruh wilayah Jawa Tengah. Data BPS menunjukkan bahwa dari sembilan kabupaten/kota yang menjadi lokasi survei, semuanya mengalami inflasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar