SuaraJawaTengah.id - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jawa Tengah menunjukkan pemandangan yang tak biasa.
Dua pucuk pimpinan provinsi, Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, akan memimpin upacara di dua kota berbeda dengan kondisi sosial-politik yang kontras.
Gubernur Ahmad Luthfi dijadwalkan akan menjadi inspektur upacara di pusat pemerintahan, Lapangan Pancasila Simpanglima Semarang.
Sementara itu, Wagub Taj Yasin mengambil langkah berbeda dengan memilih hadir di Alun-alun Kabupaten Pati.
Pilihan Taj Yasin untuk merayakan hari kemerdekaan di Pati menjadi sorotan tajam. Pasalnya, kabupaten tersebut baru saja memanas akibat aksi demonstrasi besar-besaran yang berakhir ricuh pada 13 Agustus 2025.
Massa menuntut pengunduran diri Bupati Sudewo, menciptakan tensi politik yang tinggi di wilayah tersebut.
Kehadiran orang nomor dua di Jawa Tengah itu di Pati pun memunculkan spekulasi sebagai upaya "pendinginan" situasi sekaligus menunjukkan kehadiran pemerintah provinsi secara langsung di tengah gejolak daerah. Saat dikonfirmasi, Taj Yasin membenarkan rencananya.
"Di Pati, Insyaallah," kata Taj Yasin usai ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Sabtu (16/8/2025).
Kegiatan ziarah yang dilakukannya bersama jajaran Forkopimda itu, menurutnya, menjadi momen perenungan penting sebelum upacara puncak.
Baca Juga: Prabowo Angkat Bicara Soal Demo Ricuh di Pati: "Saya Menyayangkan..."
"Ini bagian dari ziarah, besok kita akan upacara bersama-sama," kata wagub.
Sementara itu, di Semarang, Gubernur Ahmad Luthfi fokus pada persiapan upacara tingkat provinsi. Sehari sebelumnya, ia telah mengukuhkan anggota pasukan pengibar bendera (Paskibraka) yang akan bertugas di Simpanglima.
Dalam pesannya kepada Paskibraka yang merupakan perwakilan dari 35 kabupaten/kota, Gubernur Luthfi menekankan pentingnya rasa bangga dan tanggung jawab sebagai agen cinta Tanah Air. Ia menyebut penugasan ini sebagai sebuah kehormatan besar.
"Ini menjadi kebanggaan bagi daerah maupun keluarga," katanya.
Pembagian tugas antara gubernur dan wakil gubernur ini seolah menggarisbawahi prioritas masing-masing.
Gubernur Luthfi memastikan seremoni kenegaraan di ibu kota provinsi berjalan khidmat, sementara Wagub Taj Yasin turun langsung ke daerah yang sedang membutuhkan perhatian khusus, sebuah langkah yang sarat dengan pesan politik di hari kemerdekaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!