- Alarm cuaca ekstrem untuk wilayah Jateng Selatan.
- Tiga fenomena atmosfer jadi pemicu utama.
- Waspada potensi banjir, longsor, dan angin kencang.
SuaraJawaTengah.id - Sinyal bahaya cuaca ekstrem kini menyala untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di sepanjang pesisir selatan hingga pegunungan tengah Jateng untuk meningkatkan kewaspadaan penuh terhadap potensi hujan lebat yang dapat memicu bencana hidrometeorologi.
Peringatan ini bukan isapan jempol belaka. Kabupaten Cilacap telah menjadi bukti nyata bagaimana ancaman ini sudah mulai terjadi. Data BMKG pada Selasa (9/9/2025) menunjukkan hujan dengan intensitas sangat lebat hingga 135 milimeter telah mengguyur wilayah Cimanggu.
Sementara itu, wilayah Dayeuhluhur dan Sidareja juga dihantam hujan lebat, masing-masing dengan curah 85 milimeter dan 64 milimeter.
Fenomena ini menjadi alarm keras bagi daerah-daerah tetangga seperti Banyumas, Kebumen, Purworejo, hingga Wonosobo, bahwa potensi serupa bisa terjadi kapan saja dalam tiga hari ke depan.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengungkap ada tiga 'biang kerok' di atmosfer yang menjadi pemicu utama kondisi genting ini. Kombinasi ketiganya menyuplai uap air secara masif ke wilayah Jawa.
"Pantauan kami menunjukkan Indeks Dipole Mode (DMI) negatif tercatat hingga minus 1,27 sehingga meningkatkan curah hujan di Indonesia bagian barat. Selain itu terdapat gelombang Rossby Ekuatorial yang melewati Pulau Jawa serta tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Sumatera," kata Teguh, Rabu (10/9/2025).
Kombinasi tiga fenomena ini secara efektif menciptakan kondisi ideal bagi pembentukan awan-awan cumulonimbus yang pekat dan membawa hujan dengan volume besar.
Kondisi ini diperparah dengan tingkat kelembapan udara yang sangat tinggi, mencapai 63-96 persen, yang menandakan atmosfer sudah jenuh dengan uap air.
Baca Juga: DPRD Jateng Patuh Arahan Prabowo: Tunjangan Perumahan Dievaluasi, Kunker LN Dihapus!
BMKG memprakirakan, selama tiga hari ke depan, wilayah Jateng bagian selatan akan terus berada di bawah ancaman cuaca ini. Angin diprediksi bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan bervariasi antara 5 hingga 40 kilometer per jam, yang berpotensi membawa awan hujan dari lautan ke daratan.
“Potensi hujan sedang hingga lebat diprakirakan masih akan terjadi hingga tiga hari ke depan,” tegas Teguh.
Melihat fakta hujan ekstrem yang sudah terjadi di Cilacap, masyarakat di seluruh wilayah Jateng selatan diimbau untuk tidak menyepelekan peringatan ini.
"Terkait dengan hal itu, Teguh mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, maupun angin kencang."
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran