Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 19 September 2025 | 14:25 WIB
Ilustrasi jalanan gelap dan penuh misteri yang menggambarkan Jalur Tengkorak di Jawa Tengah. (unsplash)
Baca 10 detik
  • Jalur tengkorak di Jawa Tengah terkenal karena kondisi geografisnya yang curam dan berbahaya.
  • Kecelakaan maut yang sering terjadi melahirkan berbagai cerita mistis yang dipercaya masyarakat.
  • Alas Roban, Sigar Bencah, dan Jalur Kertek adalah beberapa titik paling angker dan rawan celaka.

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah ruas jalan di Jawa Tengah tak hanya dikenal karena menghubungkan satu kota ke kota lain, tetapi juga karena reputasinya yang menyeramkan.

Dikenal sebagai "jalur tengkorak", rute-rute ini menjadi saksi bisu perpaduan antara kondisi geografis yang menantang, deretan kecelakaan legendaris, dan selimut cerita mistis yang membuatnya disegani siapa pun yang melintas.

Dari Alas Roban yang legendaris hingga tanjakan Sigar Bencah yang curam, jalur-jalur ini menyimpan kisah kelam yang terus hidup dari generasi ke generasi.

Bukan hanya soal data statistik kecelakaan, namun juga tentang aura angker yang konon sering menjadi pemicu tragedi.

Alas Roban: Hutan Angker dan Tragedi Berdarah

Salah satu sudut jalan di Jalur Alas Roban, Batang, Jawa Tengah. (dok.Istimewa)

Siapa tak kenal Alas Roban? Terletak di Kabupaten Batang, jalur ini adalah salah satu yang paling ikonik di Jalur Pantai Utara (Pantura).

Medannya yang berkelok, menanjak, dengan minimnya penerangan di malam hari sudah cukup membuat bulu kuduk berdiri. Namun, reputasi angkernya tak lepas dari sejarah kelam masa lalu.

Konon, pada era penembakan misterius (petrus) tahun 1980-an, hutan di sekitar jalur ini menjadi lokasi pembuangan mayat.

Cerita inilah yang melahirkan mitos bahwa banyak arwah gentayangan kerap mengganggu pengemudi, menyebabkan hilangnya konsentrasi hingga berujung kecelakaan fatal.

Baca Juga: Jateng Banjir Beras 1,5 Juta Ton, Gubernur Ahmad Luthfi Cemas Panen 'Disedot' Daerah Lain

Salah satu tragedi yang paling diingat adalah kecelakaan maut yang menimpa Bus Kramat Djati pada Juli 2016. Bus yang melaju kencang menabrak sebuah truk tangki yang hendak putar balik.

Akibatnya, enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Setahun kemudian, tragedi lain terjadi saat sebuah truk tronton mengalami rem blong dan menimpa mobil Honda Jazz, menewaskan satu keluarga anggota polisi yang terdiri dari empat orang.

Sigar Bencah Semarang: Tanjakan Maut Penelan Korban

Ilustras jalan yang dijuluki Sigar Bencah di Semarang. [Istimewa]

Di ibu kota provinsi, Semarang, nama Tanjakan Sigar Bencah di Tembalang sudah menjadi momok. Kontur jalan yang menurun tajam menjadi lokasi langganan kecelakaan, terutama akibat rem blong.

Kisah mistis yang menyelimuti tanjakan ini tak kalah seram. Sebagian warga percaya adanya sosok gaib penunggu yang kerap membuat pengemudi hilang kendali.

Load More