- Kendal Tornado FC resmi melayangkan protes ke Departemen Wasit PSSI.
- Protes terkait pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Jatidiri.
- Protes ditujukan untuk menuntut evaluasi perangkat pertandingan oleh PSSI.
SuaraJawaTengah.id - Manajemen Kendal Tornado FC resmi mengirimkan surat protes ke Departemen Wasit PSSI terhadap perangkat pertandingan yang ditugaskan pada pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (21/9/2025).
Manajer Heri Sasongko menjelaskan, pihaknya menyoroti kinerja wasit VAR (Video Asistance Referee), Yoko Suprianto yang tak maksimal dan merugikan tim Laskar Badai Pantura.
"Surat secara resmi sudah kami kirim ke PSSI setelah pertandingan," kata dia, Senin (22/9/2025).
Heri memaparkan, salah satu yang menjadi poin penting adalah dibatalkannya gol Kendal Tornado FC pada menit ke-40.
Padahal wasit utama Louis Ridho Muhammad sudah mengesahkan gol tersebut. Namun pada menit 42 justru Yoko Suprianto memanggil Louis Ridho untuk mereview kembali,
"Padahal dalam video tersebut jelas tidak ada foul yang sangat fatal atau mengganggu penjaga gawang, serta wasit juga tidak menjelaskan bahwa gol tersebut di anulir, hanya memberikan kode cancel gol," paparnya.
Lebih lanjut, Heri menilai seharusnya dengan adanya Video Asistance Referee bisa membantu tugas wasit.
"Ini malah mengintervensi dengan keputusan yang sangat merugikan tim kami," jelasnya.
"Demi kemajuan sepak bola Indonesia maka dari itu kami mengajukan protes. Semoga ini yang terakhir bagi kami dan semua peserta kontestan Pegadaian Championship," tegas Heri Sasongko. (*)
Baca Juga: Jelang Pegadaian Championship, Kendal Tornado FC Gandeng DataUtamaNet Sebagai Sponsor
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran