- Surjo Sumpeno pindah ke Magelang, himpun pasukan loyalis, lalu rancang operasi rebut Semarang.
- Konsolidasi wilayah, pamer kekuatan, dan kolaborasi dengan RPKAD membuat PKI makin terpojok.
- Operasi Merapi menewaskan pimpinan PKI, menandai runtuh total jaringan PKI di Jawa Tengah.
Konsolidasi ini penting agar operasi penumpasan tidak berjalan parsial, melainkan terkoordinasi di seluruh Jawa Tengah dan DIY .
5. Pameran Kekuatan untuk Menggoyahkan Lawan
Surjo Sumpeno menyadari bahwa kekuatan militer tidak hanya soal senjata, tetapi juga psikologi. Ia memerintahkan kendaraan lapis baja ditempatkan di titik strategis seperti Salatiga.
Pameran kekuatan ini berhasil membuat pimpinan pasukan pro-PKI seperti Letkol Idris menyerah tanpa syarat. Hal serupa dilakukan di Yogyakarta untuk melemahkan sisa-sisa perlawanan .
6. Kolaborasi dengan RPKAD
Pada pertengahan Oktober 1965, pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) di bawah Kolonel Sarwo Edhie Wibowo tiba di Jawa Tengah. Mereka diperkuat panser dan senjata berat. Surjo Sumpeno menyambut kedatangan mereka dan memberi pesan agar operasi dilakukan dengan hati-hati: “Ambil ikannya, jangan sampai keruh airnya.” Kolaborasi ini mempercepat runtuhnya jaringan PKI di Jawa Tengah .
7. Operasi Merapi untuk Memburu Pimpinan PKI
Langkah puncak adalah membentuk Komando Operasi Merapi pada Desember 1965 untuk memburu Kolonel Sahirman dan antek-anteknya yang bersembunyi di lereng Gunung Merbabu.
Operasi gabungan TNI dan RPKAD berhasil menewaskan Sahirman beserta tokoh kunci lain. Sejak itu, struktur PKI di Jawa Tengah runtuh total dan tak mampu bangkit kembali .
Baca Juga: Jelajah Rasa: 5 Warung Legendaris Jawa Tengah, dari Hik Klaten hingga Bakso Wonogiri
Strategi Brigjen TNI Surjo Sumpeno menunjukkan bagaimana kepemimpinan tegas, konsolidasi pasukan, serta koordinasi dengan berbagai kesatuan mampu mengembalikan kendali di Jawa Tengah pasca G30S/PKI.
Dari pemindahan markas ke Magelang, merebut kembali Semarang, hingga operasi bersama dengan RPKAD, semua langkah dilakukan secara terukur dengan meminimalkan korban sipil dan menjaga soliditas komando.
Hasilnya, dalam waktu singkat struktur PKI di Jawa Tengah berhasil dipatahkan. Operasi Merapi yang memburu tokoh-tokoh kunci menjadi penutup runtuhnya jaringan PKI di wilayah ini.
Kisah ini memberi pelajaran penting bahwa krisis besar dapat diatasi dengan kombinasi strategi militer, komunikasi yang tepat, serta ketegasan seorang pemimpin dalam menjaga kedaulatan negara.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota