- Orang Wage dilarang menyakiti hati orang tua, sebab restu jadi sumber lancarnya aliran rezeki.
- Ucapan Wage diyakini kuat, janji palsu atau kata kasar bisa jadi bumerang dan hambat keberkahan.
- Serakah tanpa sedekah bikin rezeki macet; berbagi justru menjaga aliran berkah tetap jernih.
SuaraJawaTengah.id - Pernah merasa sudah bekerja keras siang dan malam, tapi hasilnya selalu saja tidak sebanding dengan usaha? Atau rezeki datang sebentar lalu menghilang begitu saja?
Dalam kepercayaan Jawa, hal ini bisa jadi berkaitan dengan weton seseorang. Khususnya bagi mereka yang lahir di weton Wage, ada tiga pantangan besar yang diyakini bisa memengaruhi aliran rezeki dan keberkahan hidup.
Menurut catatan leluhur Jawa, larangan ini bukan sekadar mitos, tetapi pagar agar energi besar yang dimiliki orang Wage tidak berubah menjadi bumerang.
Jika dijaga, mereka bisa jadi sumber berkah bagi keluarga dan lingkungan. Namun jika dilanggar, hidup bisa terasa lebih berat, rezeki seret, hingga peluang baik menjauh.
Sebagaimana dikutip dari YouTube Weton Sakti, berikut rangkuman tiga larangan utama weton Wage yang sebaiknya tidak dianggap enteng.
1. Jangan Menyakiti Hati Orang Tua
Pantangan pertama bagi orang Wage adalah dilarang keras menyakiti hati orang tua. Baik melalui ucapan kasar maupun perbuatan, tindakan ini diyakini bisa menutup pintu rezeki seketika.
Dalam primbon Jawa, restu orang tua ibarat sumber mata air rezeki. Selama alirannya lancar, hidup akan lebih mudah, usaha lebih cepat berhasil, bahkan masalah pelik pun terasa ringan.
Namun sekali hati orang tua terluka, aliran rezeki itu bisa terhenti.
Baca Juga: Terlahir Jadi Pemimpin! 5 Weton Ini Punya Ambisi Baja dan Haus Kekayaan Menurut Primbon Jawa
Banyak kisah nyata yang diceritakan turun-temurun, di mana orang Wage yang sebelumnya hidup makmur mendadak jatuh terpuruk setelah berselisih dengan orang tua.
Sebaliknya, ketika hubungan diperbaiki dan doa restu kembali didapatkan, jalan rezeki pun terbuka lagi.
Karena itu, pesan leluhur jelas: jaga hubungan dengan orang tua, jangan biarkan ego atau keras kepala membuat Anda kehilangan berkah terbesar dalam hidup.
2. Jangan Sembarangan Bicara dan Janji
Larangan kedua adalah berhati-hati dalam berbicara dan berjanji. Orang Wage dipercaya memiliki kekuatan ucapan yang lebih besar daripada weton lainnya. Apa yang keluar dari mulut bisa menjadi doa, tapi juga bisa menjadi bumerang.
Ucapan kasar, sumpah serapah, atau janji palsu sangat berisiko bagi orang Wage. Banyak yang hidupnya tersendat bukan karena malas bekerja, melainkan karena lidah yang tidak terjaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Lelang on The Street, BRI Sapa Warga di CFD Blora, Kenalkan Peluang Investasi dan Kemudahan BRImo
-
La Suntu Tastio: Layanan Digital BRI Membuat Pengelolaan Keuangan Usaha Jadi lebih Praktis
-
Kolaborasi Lintas Budaya, BRI dan PSMTI Jawa Tengah Gelar Pengajian Kebangsaan di MAJT Semarang
-
Konektivitas Aceh Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen
-
Urat Nadi Aceh Pulih! Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Mobilitas Kembali Normal