- Kampung Mangut Semarang sejak 1992 jadi sentra ikan asap, kini produksi capai 200 kg per hari.
- Olahan ikan manyung, sembilan, hingga pari diasap pakai batok kelapa, hasilkan rasa khas gurih.
- Ikan asap dijual terjangkau, didistribusikan ke warung, rumah makan, hingga kota besar di luar Jateng.
Produk ikan asap dari Kampung Mangut tidak hanya dijual langsung di pasar, tetapi juga dipasok ke warung makan, rumah makan khas Semarang, bahkan rumah makan di luar kota. Beberapa pembeli bahkan sengaja datang langsung untuk melihat proses pengasapan, lalu membeli dalam jumlah besar sebagai oleh-oleh.
7. Suka Duka Para Pengrajin
Menjadi pengrajin ikan asap bukan pekerjaan mudah. Mereka harus bekerja sejak dini hari, mengolah ikan segar, lalu menjaga api pengasapan hingga berjam-jam.
Tantangannya antara lain sulitnya bahan baku batok kelapa dan ketidakpastian hasil tangkapan nelayan. Namun, ada kebanggaan tersendiri saat produk mereka sampai ke berbagai kota besar.
Bagi mereka, setiap ikan asap yang terjual bukan hanya soal penghasilan, tapi juga tentang menjaga tradisi keluarga dan kuliner khas Semarang.
Kampung Mangut di Semarang bukan sekadar tempat produksi ikan asap, melainkan sebuah pusat budaya kuliner yang lahir dari tradisi panjang.
Dari generasi ke generasi, usaha ini bertahan berkat kerja keras dan semangat untuk menjaga cita rasa. Setiap suapan mangut manyung atau ikan asap dari kampung ini adalah bagian dari sejarah dan kearifan lokal. Tak heran jika Kampung Mangut kini menjadi salah satu ikon kuliner Semarang yang wajib dikunjungi para pencinta kuliner Nusantara.
Kontributor : Dinar Oktarini
Baca Juga: BRI Dukung Penuh Industri Kayu, Tawarkan Kredit Investasi dan Qlola untuk Skalabilitas Bisnis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota